Depresi Adalah: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Depresi adalah keadaan yang serius dan harus mendapatkan penanganan yang tepat dari ahlinya. Kamu tidak bisa mendiagnosis sendiri mengenai kondisi depresi ini karena hanya ahli yang bisa melakukan diagnosis dengan tepat.

Kondisi kesehatan mental memang merupakan salah satu hal yang harus mendapatkan perhatian. Dalam kasus depresi, kondisi ini bisa menimbulkan risiko terhadap berbagai penyakit fisik sehingga kondisi ini perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius.

Nah, dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai depresi, mulai dari penyebab, gejala, hingga cara mengatasinya. Untuk mendapatkan pengetahuan selengkapnya, mari simak pembahasannya di bawah ini sampai selesai!

Pengertian Depresi

Dikutip dari laman World Health Organization (WHO), depresi adalah suatu kondisi yang ditandai dengan kesedihan yang terus menerus serta hilangnya minat pada aktivitas yang sebelumnya disukai. Kondisi ini dapat mengganggu pola tidur dan pola makan seseorang yang mengalami kondisi ini.

Kondisi sedih yang dialami oleh seseorang yang depresi berbeda dengan perasaan sedih yang dialami oleh orang pada umumnya. Hal ini karena perasaan sedih tersebut sulit sekali untuk dihilangkan sehingga akan terus menerus menghampiri.

Menurut WHO, depresi adalah kondisi gangguan mental yang umum terjadi. Secara global, diperkirakan ada sekitar 5% orang dewasa yang mengalami kondisi ini.

Kondisi ini bisa sangat membahayakan jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Di beberapa kasus, depresi yang dialami seseorang dapat berujung fatal, seperti percobaan bunuh diri.

Gejala Depresi

Dikutip dari skripsi terbitan Universitas Islam Negeri Malang berjudul Hubungan Antara Konsep Diri dengan Depresi pada Santri yang Menjadi Pengurus Pondok Pesantren oleh Nur Lailil, gejala depresi adalah kumpulan dari perilaku dan perasaan yang secara spesifik dapat dikelompokkan menjadi gejala depresi.

Gejala-gejala tersebut antara lain yaitu:

1. Gejala Fisik

Seseorang yang mengalami depresi akan mengalami gejala-gejala fisik, seperti:

• Gangguan pola tidur
• Menurunnya tingkat aktivitas
• Menurunnya efektivitas kerja
• Menurunnya produktivitas kerja
• Mudah merasa letih dan sakit

2. Gejala Psikis

Selain gejala fisik, depresi juga ditandai dengan gejala-gejala psikis, yaitu:

• Kehilangan rasa percaya diri
• Sensitif
• Merasa tidak berguna
• Perasaan bersalah
• Perasaan terbebani

3. Gejala Sosial

Seseorang yang mengalami depresi juga akan menunjukkan gejala-gejala sosial, antara lain yaitu:

- Kesulitan untuk berinteraksi sosial
- Mudah marah
- Tersinggung
- Sering menyendiri

Faktor Penyebab Depresi

Gangguan depresi umumnya disebabkan oleh peristiwa hidup tertentu seperti trauma masa kecil atau perasaan kehilangan terhadap seseorang. Selain itu, ada juga faktor-faktor yang dapat mempengaruhinya, di antaranya yaitu:

1. Genetik

Jika seseorang dalam keluarganya diketahui ada yang mengalami depresi, maka ia juga berisiko mengalami depresi karena gen akan sangat berpengaruh.

2. Susunan Kimia Otak dan Tubuh

Beberapa bahan kimia dalam tubuh berperan dalam mengendalikan emosi kita. Dalam kondisi depresi, ditemukan adanya perubahan dalam jumlah bahan kimia tersebut.

3. Gaya Hidup

Banyak kebiasaan dan gaya hidup tidak sehat yang berdampak pada penyakit, seperti penyakit jantung yang bisa memicu kecemasan dan depresi.

4. Penggunaan Obat-Obatan Terlarang

Penggunaan obat-obatan yang bersifat adiktif terbukti bisa menyebabkan depresi karena bisa mempengaruhi kimia dalam otak dan menimbulkan ketergantungan.

5. Pola Pikir Negatif

Seseorang yang mempunyai pola pikir negatif terhadap dirinya sendiri rentan terkena depresi.

6. Stres

Pengalaman penuh stres seperti kehilangan seseorang yang dicintai dan kehilangan pekerjaan dapat memicu terjadinya depresi.

Dampak Negatif Depresi pada Kesehatan Fisik

Depresi yang tidak ditangani dengan baik akan berpengaruh terhadap kehidupan penderitanya, termasuk menurunkan kondisi fisik. Kondisi kejiwaan ini akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan fisik.

Dilansir dari laman Medical News Today, berikut adalah beberapa dampak negatif depresi terhadap kesehatan fisik:

• Kelebihan atau kehilangan berat badan; hal ini terjadi karena depresi dapat mengganggu pola makan seseorang.
• Masalah jantung; hormon stres yang dilepaskan akan membuat jantung berdegup lebih cepat. Jika tidak segera mendapatkan penanganan yang tepat, kondisi in memicu penyakit jantung yang serius.
• Penurunan gairah seksual; orang yang depresi rentan mengalami penurunan libido sehingga tidak memiliki gairah dan mengganggu kehidupan seksual bersama pasangan.
• Gangguan tidur; kondisi depresi akan membuat seseorang kesulitan mendapatkan tidur yang berkualitas yang akan berdampak besar pada kehidupannya.
• Imunitas menurun; kekebalan tubuh akan menurun karena seseorang akan kehilangan motivasi untuk hidup dengan sehat.

Cara Mengobati Depresi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa hanya ahli kesehatan yang mampu memberikan diagnosis terhadap kondisi kesehatan mental seseorang.

Ahli kesehatan akan melakukan berbagai pemeriksaan seperti pemeriksaan fisik, tes laboratorium, dan evaluasi kejiwaan untuk mendiagnosis seseorang untuk mengetahui orang tersebut mengalami depresi atau tidak.

Dilansir dari laman Psychiatry, seseorang yang mengalami depresi akan mendapatkan berbagai perawatan, seperti:

• Pemberian obat; penderita depresi akan mendapatkan obat antidepresan untuk mengatasi kondisi depresi.
• Psikoterapi; yaitu terapi psikologis yang dilakukan dengan mengajari cara baru dalam berpikir dan berperilaku untuk membantu penderita keluar dari kondisi ini.
• Terapi elektrokonvulsif; yakni suatu jenis pengobatan untuk gangguan jiwa dengan menggunakan aliran listrik yang dialirkan ke tubuhnya.

Demikianlah pembahasan mengenai depresi, mulai dari pengertian, penyebab, gejala, dampak pada kesehatan fisik, hingga cara mengobatinya. Depresi adalah kondisi gangguan mental yang serius dan harus segera mendapatkan penanganan dari ahlinya.