Isu kemunculan sosok serba putih dengan ikat tali di kepala, perut, dan kakinya secara cepat menyebar dan menjadi perbincangan warga desa dan media sosial. Warga menyebut, kemuncul hantu pocong terjadi sekitar pukul 18.00 WIB, atau seusai salat magrib.

Seorang warga Kampung Pabuaran RT 02/02, Desa Merak, Eka menyebutkan, isu kemunculan pocong sudah ramai diperbincangkan sejak sepekan terakhir. Menurutnya, warga menduga penampakan pocong dilakukan oleh seseorang yang tengah melakukan ritual pesugihan. Bahkan warga beramai-ramai mengejar pocong tersebut.

Tak ayal, teror penampakan pocong membuat warga resah dan takut. Meski belum satu pun warga setempat yang berhasil mengabadikan penampakan pocong, namun teror ini menyebabkan warga enggan keluar rumah ketika malam hari.

“Sudah sekitar semingguan isu penampakan pocong di kampung kami, tapi bukan pocong hantu yang dimaksud. Melainkan orang, yang kami duga sedang melakukan pesugihan,” ungkap Eka.

Terpisah, Ketua RT 02/02, Kampung Pabuaran, Desa Merak Udin Siang mengatakan, pasca ramainya isu penampakan pocong pihaknya langsung melakukan ronda, guna memastikan atau berjaga-jaga ada menampakan pocong tersebut.

Udin Siang mengimbau, agar masyarakat tetap tenang dan siaga. Apabila memang ada dan ditemukan, masyarakat diminta cepat melapor ke pihaknya.

“Saya minta tetap tenang dan siaga. Apabila benar ada pocong pesugihan, maka kita harus melapor ke pihak terkait,” tegas Udin Siang.