Skandal Daihatsu di Jepang Menjalar ke Pabrik Mobil di Indonesia

fea | CNN Indonesia
Rabu, 20 Des 2023 18:38 WIB
Dua pabrik di Indonesia yang dikelola Toyota Motor Manufacturing Indonesia dan Astra Daihatsu Motor terlibat kecurangan regulasi Daihatsu Motor di Jepang.
Pabrik Astra Daihatsu Motor di Indonesia. (Astra Daihatsu Motor)
Jakarta, CNN Indonesia --

Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan Astra Daihatsu Motor (ADM) yang masing-masing memiliki pabrik di Indonesia disebut terlibat dalam kasus terbaru kecurangan Daihatsu Motor atas regulasi kendaraan di Jepang.

Pengungkapan kasus terbaru ini dilakukan oleh tim independen yang menginvestigasi Daihatsu usai mengakui melakukan kecurangan desain pintu pada April dan kecurangan uji tabrak samping pada Mei.

Tim investigasi menemukan ada 174 kasus kecurangan baru di 25 kategori pengetesan di Jepang yang melibatkan 64 model dan tiga mesin. Sebanyak 64 model itu termasuk model merek Toyota, Mazda, Subaru dan Daihatsu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Toyota Motor dalam pernyataan resminya menjelaskan tim investigasi menemukan sebagian model yang terlibat menggunakan komponen electronic control unit (ECU) airbag yang berbeda antara unit tes dengan unit produksi massal. 

Toyota Motor menyatakan menghentikan sementara distribusi semua model yang terlibat.

Sedangkan Daihatsu Motor memutuskan menyetop sementara distribusi semua model yang sedang diproduksi di seluruh dunia.

"Daihatsu hari ini memutuskan untuk menghentikan sementara semua model yang dikembangkan Daihatsu yang saat ini sedang diproduksi, baik di Jepang maupun di luar negeri," kata Daihatsu.

TMMIN dan ADM

Berdasarkan dokumen yang dirilis Daihatsu Motor pada Rabu (20/12), TMMIN dan ADM termasuk dalam daftar produsen mobil-mobil yang terlibat pada skandal terbaru itu.

TMMIN ditulis memproduksi model terlibat Toyota Avanza, Toyota Veloz dan Toyota Yaris Cross.

Sedangkan ADM memproduksi Toyota Agya/Wigo, Toyota Avanza, Toyota Rush, Toyota Raize dan Daihatsu Xenia.

Pihak TMMIN yang dihubungi CNNIndonesia.com mengatakan belum bisa memberi komentar terkait hal ini.

Sedangkan Sri Agung Handayani, Direktur Marketing dan Direktur Corporate Planning & Communication ADM mengatakan, "Kita masih cek".

(fea/fea)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER