Jakarta, CNN Indonesia -- PT Mazda Motor Indonesia (MMI) resmi tutup. Agen tunggal pemegang merek (ATPM) asal Jepang ini resmi mengakhiri bisnisnya di Indonesia pada November 2016. Meski demikian penjualan merek Mazda saat ini akan diambil alih oleh PT Eurokars.
"Kami merasa sangat terhormat telah ditunjuk menjadi distributor di Indonesia yang merupakan pasar yang penting dan strategis dan merupakan pangsa ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki peringkat tinggi di antara negara-negara top di wilayah ini dalam hal penjualan mobil," ujar Executive Chairman Eurokars Group Karsono Kwee di Jakarta, Jumat (14/10).
"Kami sepenuhnya akan memanfaatkan seluruh pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang telah kami dapatkan dari menjadi dealer mobil Mazda di Indonesia dan sebagai distributor mobil Mazda untuk pasar Singapura dan menjadikan Mazda sebagai salah satu Merk yang paling diminati di Indonesia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karsono mengatakan kemitraan antara Eurokars Group dan Mazda Motor Corporation dalam mendistribusikan Mobil Mazda ke seluruh Indonesia merupakan perpanjangan dari kolaborasi erat yang sudah terbangun antara Eurokars dan Mazda.
Eurokars sudah berdiri di Asia sejak 1985. Tahun 2007, Eurokars menjadi diler Mazda di Indonesia. Kemudian tahun 2011, Eurokars mengambil alih distribusi Mazda di Singapura. Di Singapura Eurokars Group telah meningkatkan pangsa pasar untuk mobil Mazda di Singapura menjadi 9,2 % di tahun 2015. Mazda berada pada peringkat ke-3 tertinggi dalam jumlah pendaftaran mobil baru di Singapura.
Semua jaringan distribusi dari 45 diler Mazda di Indonesia yang ada saat ini, secara resmi akan dialihkan dari PT Mazda Motor Indonesia ke PT Eurokars Motor Indonesia pada bulan Februari 2017.
Sementara itu di PT Mazda Motor Indonesia sendiri ada sekitar 60 orang karyawan dan akan seluruhnya diambil alih oleh PT Eurokars.
(pit/adt)