Piala Dunia U-17 2023: Indahnya Sepak Bola Usia Muda

CNN Indonesia
Minggu, 12 Nov 2023 06:40 WIB
Piala Dunia U-17, kejuaraan sepak bola usia muda level terbawah FIFA, akhirnya berlangsung di Indonesia pada Jumat (10/11) sore.
Timnas Indonesia U-17 bakal punya bekal pengalaman berharga. (CNN Indonesia/Adi Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Piala Dunia U-17, kejuaraan sepak bola usia muda level terbawah FIFA, akhirnya berlangsung di Indonesia pada Jumat (10/11) sore.

Pertandingan Panama versus Maroko di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, dan Mali kontra Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo, jadi penanda. Laga ini sama-sama dimulai pukul 16.00 WIB.

Adapun seremoni pembukaan Piala Dunia U-17 2023 digelar sebelum laga Indonesia versus Ekuador. Sebelumnya tak ada seremoni, tetapi diplomasi PSSI membuat FIFA merestui.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Surabaya, Panama masuk ke lapangan sambil membawa bendera kecil di tangan kanan. Beberapa pemain Panama terlihat menangis saat menyanyikan lagu kebangsaannya.

ADVERTISEMENT

Kemudian Saifdine Chlaghmo, pemain Maroko, tercatat sebagai pencetak gol pertama Piala Dunia U-17 2023. Ia mencetak gol lewat sundulan, memanfaatkan umpan sepak pojok.

Aksi-aksi dalam pertandingan, baik Panama versus Maroko atau Mali kontra Uzbekistan, cukup menghibur. Penonton pun larut saat ada aksi yang menawan dalam permainan.

Dari Solo, teknologi video assistant referee (VAR) digunakan. Ini jadi sejarah VAR digunakan untuk pertama kalinya di lingkungan sepak bola Indonesia, sebelum liga profesional.

Malam harinya, di Surabaya, sebanyak 30.583 penonton hadir di Gelora Bung Tomo menyaksikan laga Indonesia U-17 kontra Ekuador. Memang tak pecahkan rekor, tetapi urutan kelima.

Rekor penonton terbanyak dalam laga pembuka tuan rumah di Piala Dunia U-17 masih dipegang China. Pada 1985 laga China melawan Bolivia disaksikan 80 ribu orang.

Setelah China, rekor selanjutnya dipegang Mesir dengan 70 ribu penonton pada 1997, lantas India pada 2017 dengan 46.351 orang, kemudian Meksiko dengan 34.312 orang pada 2011.

Banner Pesta Bola Dunia U-17 - 970x250

Beralih ke Solo lagi, sepak bola indah yang menghibur mata tersaji di Stadion Manahan. Wonderkid Barcelona Marc Guiu menciptakan gol indah ke gawang Kanada.

Sejatinya Indonesia tak pernah ingin jadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Indonesia, lewat PSSI, hanya pernah bidding untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia (senior) dan Piala Dunia U-20.

Keputusan PSSI menerima tawaran jadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 tak sia-sia. Satu generasi bagus dengan pengalaman kelas dunia kini dimiliki Indonesia.

Sepak bola indah kualitas dunia akan tersaji hingga 2 Desember. Aksi-aksi menawan dengan segala drama khas piala dunia akan memanjakan mata masyarakat Indonesia.

[Gambas:Video CNN]



(ptr/ptr)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER