Seorang Pendaki Ditemukan Tewas di Gunung Agung Bali

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2024 12:58 WIB
Seorang pendaki ditemukan tewas di puncak Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali.
Seorang pendaki Gunung Agung di Bali ditemukan tewas. (Arsip BPBD Bali)
Karangasem, CNN Indonesia --

Seorang pendaki ditemukan tewas di puncak Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali. Korban diduga mendaki Gunung Agung tanpa pemandu.

Penemuan jasad pendaki di puncak Gunung Agung juga viral di media sosial Twitter atau X. Dalam unggahan itu memuat tangkapan layar pesan Instagram dari seseorang yang menemukan jasad manusia saat mendaki Gunung Agung. Si pengirim pesan juga mengirim koordinat lokasi jasad itu.

Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan jenazah ditemukan pada koordinat 8°20'31.12"S - 115°29'35.81"E, di ketinggian sekitar 2833 Mdpl, Selasa (12/3) siang. Ciri-ciri korban menggunakan jaket dan celana panjang warna hitam, rambut putih beruban dan membawa tas berwarna hijau. Hingga saat ini masih proses evakuasi korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Info awal kami terima melalui group potensi SAR yang menyatakan bahwa seorang pendaki WNA menemukan jenasah. Selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD serta pemandu lokal setempat, akhirnya dipastikan informasi tersebut A1 pada pukul 19.00 WITA," kata Sidakarya, Rabu (13/2).

Sidakarya menyebut tidak ada yang mengetahui kapan tepatnya korban memulai pendakian di Gunung Agung. Korban diduga mendaki tanpa mendaftar, tanpa pemandu dan melalui jalur yang tak resmi. Sementara di jalur resmi sebenarnya sudah ada larangan untuk melakukan pendakian dari pemerintah setempat. Larangan tersebut berkenaan adanya upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".

ADVERTISEMENT

"Sekitar pukul 17.00 WITA, dua orang pemandu lokal mendaki melalui Pengubengan dan setelah dua jam lebih perjalanan mereka tiba di lokasi penemuan jenazah. Namun, kondisi cuaca di lokasi berkabut tebal dan angin sangat kencang, maka proses evakuasi tidak memungkinkan untuk dilaksanakan malam kemarin," ungkapnya.

"Pagi tadi pada pukul 03.00 WITA tim SAR gabungan sudah bergerak dari Pos Pengubengan, dan normalnya perjalanan pergi dan pulang sekitar enam jam, tentunya akan memerlukan waktu lebih lama karena mengevakuasi jenasah," tambahnya.

Sebanyak 10 personil Pos SAR Karangasem terlibat dalam operasi SAR ini. Operasi tersebut juga melibatkan anggota kepolisian dan BPBD.

Identitas Korban

Petugas Basarnas Bali menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali. Korban diketahui bernama Alexander Bimo Haryotedjo asal Semarang, Jawa Tengah

Kepala Basarnas Bali, I Nyoman Sidakarya mengatakan indentitas korban bernama Alexander Bimo Haryotedjo dan berusia 60 tahun, kelahiran Yogyakarta dan beralamat di Desa Bongsari, Semarang Barat, Jawa Tengah.

"Tim sudah mengevakuasi korban, dan ada penambahan personel dari Kantor Basarnas Bali, Jimbaran menuju Pos Pengubengan," kata Sidakarya, Rabu (13/3).

Sementara, petugas berhasil menuju lokasi korban ditemukan tewas pada sekitar 12.39 WITA di Gunung Agung,"Tim telah tiba di lokasi penemuan jenasah pada pukul 12.39 WITA," ujarnya.

Catatan Redaksi: Judul artikel ini diubah pada Rabu (13/3) pukul 19.35 WIB dan menambahkan keterangan identitas korban.

(kdf/isn)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER