TKN Prabowo-Gibran Bagi-bagi 300 Becak Listrik di Madiun

Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon Pilpres 2024 nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bagi-bagi 300 becak listrik gratis kepada penarik becak yang tergabung dalam Paguyuban Becak Madiun dan sekitarnya di Lapangan Gulun Kota Madiun, Jawa Timur, Senin (29/1).

Becak ini dibagikan sebagai bagian dari peluncuran Becak Listrik Prabowo (Cakpro). Sekretaris TKN Nusron Wahid mengklaim program ini merupakan bukti komitmen Prabowo kepada para penarik becak yang merupakan pejuang nafkah keluarga.

Lihat Juga : Ganjar-Mahfud Akhiri Kampanye di Solo, Megawati Dijadwalkan Hadir

"Supaya terangkat harkat martabat dan kesejahteraannya. Dengan becak pakai listrik ini, bapak-bapak nanti kaki dan dengkul tidak capek dan sakit lagi. Sebab becaknya sudah matic," " kata Nusron dalam keterangan tertulis.

Selain itu, kata dia, pembagian becak listrk ini jadi solusi modern dan ramah lingkungan. Nusron menjelaskan Becak Listrik Prabowo membuktikan usaha meningkatkan ekonomi rakyat kecil bisa dilakukan dengan tetap menjaga lingkungan.

"Profesi penarik becak ini harus tetap ada karena menggambarkan juga kekhasan di Indonesia. Namun, peningkatan kesejahteraannya tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," ujarnya.

Nusron mengatakan Prabowo-Gibran ingin perkembangan teknologi benar-benar bisa dinikmati rakyat kecil. Menurutnya, becak listrik ini sama sekali tak menggunakan energi fosil dan bisa mendukung dekarbonisasi sesuai dengan komitmen pemerintahan tentang zero emission.

Lihat Juga : Gus Miftah Ajak Pilih Pemimpin yang Hartanya Cukup: Agar Tak Korupsi

"Dengan hilirisasi dan riset teknologi yang ditingkatkan terus, Indonesia akan melakukan percepatan penyerapan teknologi. Dan Prabowo-Gibran berkomitmen agar manfaat teknologi dinikmati seluruh kalangan, termasuk rakyat kecil seperti penarik becak," kata dia.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jatim Boedi Prijosoeprajitno mengatakan sudah ada 200 unit yang diserahkan kepada masyarakat Madiun. Sementara 100 lainnya masih di gudang.