Putin Disebut Percaya Perang Dunia 3 Tengah Berlangsung

CNN Indonesia
Rabu, 06 Des 2023 14:40 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut meyakini bahwa Perang Dunia 3 saat ini tengah berlangsung.
Presiden Rusia Vladimir Putin disebut yakin Perang Dunia 3 tengah berlangsung. (via REUTERS/SPUTNIK)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut meyakini bahwa Perang Dunia 3 saat ini tengah berlangsung di tengah perang di Ukraina dan agresi Rusia ke Palestina.

Akademisi Central European University Alexander Etkind menilai keyakinan Putin tak lepas dari situasi dan sumber daya yang dimiliki Rusia sekarang.

Etkind juga menjelaskan bahwa Perang Dunia 3 sudah diyakini oleh Rusia sehingga mereka dinilai lebih siap dibanding negara-negara lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka di Kremlin percaya bahwa Perang Dunia Ketiga sedang berlangsung--dan mereka lebih siap dibandingkan negara-negara lain," ujar Alexander Etkind, seperti diberitakan AFP pada Rabu (6/12).

"[Situasi] ini memberi mereka banyak kesenangan. Hidup mereka menjadi bermakna lagi," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Putin percaya diri

Akademisi hingga pengamat lain juga menilai bahwa Putin tengah berada dalam posisi politik yang penuh kepercayaan diri.

Sebab, beberapa ancaman dan persoalan yang sempat dihadapi Rusia secara perlahan mulai teratasi. Sebut saja serangan balik Ukraina yang terhenti sehingga Rusia dapat kembali mempertegas posisinya.

Kemudian, pendapatan minyak Rusia juga kembali pulih di tengah upaya menghindari sanksi dari Barat. Tentara bayaran Wagner yang pernah mengancam kekuasaan Putin juga tidak lagi menjadi persoalan.

[Gambas:Video CNN]

Peneliti senior Rusia dan Eurasia dari International Institute for Strategic Studies Nigel Gould-Davies mengungkapkan Putin bahkan kini terlihat lebih percaya diri saat menyatakan sikap dan langkahnya.

"Putin kini berbicara dengan lebih percaya diri dibandingkan sebelumnya, sejak perang dimulai," ungkap Gould Davies.

Banner artikel Ceasefirenow

Sikap tegas Putin kecam agresi Israel ke Palestina

Putin juga akan mengunjungi Uni Emirat dan Arab Saudi saat konflik di Timur Tengah, terutama agresi Israel ke Palestina, semakin membabi buta.

Kunjungan itu pun dinilai mempertegas sikap Rusia yang menentang upaya Barat dalam mengintervensi konflik di Timur Tengah.

Sementara itu, Juru bicara Istana Kepresidenan Kremlin, Dmitry Peskov, menuturkan Putin akan membahas "perang antara Hamas dan Israel" yang kembali memanas sejak gencatan senjata berakhir selama kunjungannya ke dua negara Timur Tengah itu.

Putin bahkan mendesak kemerdekaan Palestina sebagai satu-satunya solusi terbaik mengakhiri konflik Israel dan Hamas yang berulang ini.

"Mereka (AS dan negara sekutu) membutuhkan kekacauan terus-menerus di Timur Tengah. Oleh karena itu (AS) melakukan yang terbaik untuk mendiskreditkan negara-negara yang menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza, menghentikan pertumpahan darah, dan siap memberikan kontribusi nyata untuk menyelesaikan krisis tersebut, dan tidak menjadi parasit di dalam konfliknya," ucap Putin seperti dikutip Al Jazeera.

"Kunci untuk menyelesaikan konflik ini adalah terciptanya negara Palestina yang berdaulat dan merdeka," kata Putin menambahkan, menyiratkan bahwa hal ini bukanlah tujuan yang dinyatakan Washington.

(frl/bac)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER