3 Tanda Perang Dunia 3 Disebut Makin Dekat

CNN Indonesia
Jumat, 28 Jul 2023 14:45 WIB
Potensi perang dunia ketiga jadi perbincangan lantaran konflik yang terus memanas di sejumlah kawasan.
Perang di Ukraina. (via REUTERS/STATE EMERGENCY SERVICE OF UKRAI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Potensi Perang Dunia Ketiga jadi perbincangan lantaran konflik yang terus memanas di sejumlah kawasan.

Di Eropa, perang Rusia vs Ukraina menjadi kekhawatiran dunia, terutama negara-negara di Benua biru. Sementara itu, di Asia, konflik China-Taiwan, dan Semenanjung Korea tak luput jadi perhatian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat dan intelijen Barat meyakini China akan menginvasi Taiwan, yang entah kapan, beberapa pihak menduga kejadian itu akan berlangsung pada 2027.

Di Semenanjung Korea, Korea Utara terus melakukan uji coba rudal dan membuat Korea Selatan dan Jepang ketar-ketir.

ADVERTISEMENT

Terlepas dari itu, apa saja tanda-tanda perang dunia yang disebut makin dekat?

[Gambas:Video CNN]

1. NATO di Ukraina

Selama invasi, sejumlah negara anggota aliansi militer Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) rajin memasok senjata ke Ukraina.

Amerika Serikat, Jerman, dan beberapa negara lain bahkan sempat mengirim anti-tank yang bikin Rusia ketar-ketir. Negara anggota NATO juga akan mengirim jet tempur F-16, ini bikin Rusia murka.

Rusia sempat memperingatkan, jika NATO betul-betul mengirim F-16, artinya mereka terlibat perang dan memicu perang dunia ketiga.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev, menuding NATO membawa perang dunia ketiga lebih dekat dengan memasok senjata.

"Barat benar-benar gila [mereka] tak bisa memikirkan hal lain. Kenyataannya, jalan itu buntu. Perang Dunia Ketiga lebih dekat," kata Medvedev pada 17 Juli, seperti dikutip Euronews.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan pengiriman F-16 ke Ukraina sama saja dengan ancaman nuklir. Jet tempur ini memiliki kemampuan membawa senjata atom.

"Kami akan menganggap fakta bahwa angkatan bersenjata Ukraina memiliki sistem seperti itu sebagai ancaman dari Barat di bidang nuklir," kata Lavrov pada 13 Juli, seperti dikutip Moscow Times.

2. Konflik China-Taiwan

Konflik China dan Taiwan juga masih terus terjadi. Terbaru, Kementerian Pertahanan mencatat rekor 16 kapal perang China memasuki perairan pulau itu pada 14-15 Juli.

Di periode yang sama, Pasukan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengerahkan 73 pesawat tempur China ke garis merah Selat Taiwan dan ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan (ADIZ).

Tak hanya itu, Kemenhan juga melaporkan sembilan kapal China dilaporkan berada di sekitar perairan Taiwan tiga hari berturut-turut.

Kemenhan menyatakan aksi itu sebagai tanda kampanye intimidasi China ke Taipei.

Menanggapi aktivitas tersebut, pengamat militer yang berbasis di Hawai, Carl Schuster, menilai operasi China bertujun untuk mempraktikkan, melatih, hingga 'momen' itu datang, demikian dikutip Reuters.

Momen yang dimaksud yakni kemungkinan invasi China ke Taiwan.

China juga kerap menggelar simulasi perang dekat perairan Taiwan, salah satunya pada April lalu. Latihan militer ini berlangsung usai Presiden Taiwan Tsai Ing Wen ke AS dan bertemu ketua DPR Kevin McCarthy.

Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, lalu mengatakan latihan militer China menunjukkan mereka siap perang.

"Lihatlah latihan militer, dan juga retorika mereka. Mereka tampaknya berusaha bersiap melancarkan perang melawan Taiwan," kata Wu pada 11 April, dikutip CNN.

Lanjut baca ke halaman berikutnya...

Tanda-tanda Perang Dunia 3 Disebut Makin Dekat

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER