Luna Maya Minta Dukungan ke Hiburan Bukan Cuma Lip Service

CNN Indonesia
Rabu, 06 Okt 2021 18:00 WIB
Luna Maya berharap pemerintah dengan serius mendukung industri hiburan, bukan sekadar
Luna Maya berharap pemerintah dengan serius mendukung industri hiburan, bukan sekadar
Jakarta, CNN Indonesia --

Luna Maya berharap pemerintah dengan serius mendukung industri hiburan, bukan sekadar "lip service" belaka. Hal ini karena industri hiburan berkaitan dengan budaya yang berpotensi membesarkan nama negara asalnya.

Dalam acara ChatRoom bersama CNN Indonesia pada Rabu (6/10), Luna Maya membandingkan kondisi dukungan pemerintah terhadap industri hiburan di Korea dan Indonesia.

Penggemar BTS ini menyebut bahwa Presiden Korea Selatan Moon Jae-in begitu bangga atas produk budaya negara tersebut dan memberikan dukungan penuh terhadap industri hiburannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sehingga, Korea Selatan yang berpenduduk sekitar 50 juta dianggap mampu mengenalkan ke berbagai belahan dunia soal budayanya dengan lebih luas.

Indonesia, disebut Luna Maya, punya potensi lebih besar lagi apalagi jumlah penduduknya lebih dari 250 juta jiwa.

ADVERTISEMENT

"Ya OK pemerintah support, tapi tidak dalam bentuk yang benar-benar nyata. Kalau cuman lip service saja, ya semua juga bisa support," kata Luna Maya.

"Jadi harus benar-benar ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan juga pelaku industri kreatif industri," lanjutnya.

[Gambas:Instagram]



Selain itu, Luna Maya berharap masyarakat mulai kembali ke bioskop. Terutama bagi yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 secara penuh dan memenuhi syarat sesuai persyaratan yang ditetapkan.

"Saya senang bioskop sudah mulai buka. Saya berharap teman-teman mulai berani ke bioskop apalagi kalau sudah divaksin," kata Luna.

"Harusnya ketakutan mulai dikesampingkan, dan kita support industri perfilman," lanjutnya.

Luna mengatakan dengan dibukanya kembali bioskop, maka akan membantu orang-orang yang yang bekerja di industri perfilman. Ia pun menilai pergerakan industri hiburan lokal sudah cukup "on track".

Namun hal itu bisa jadi terkendala dari aspek permintaan alias jumlah penonton yang masih minim sehingga industri perfilman lokal sulit maju.

Sebelumnya, sesuai instruksi pemerintah pada 13 September lalu, bioskop di kota dengan PPKM level 3 dan 2 dapat beroperasi dengan kapasitas maksimal 50 persen dan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Beberapa syarat harus dipenuhi pengunjung untuk bisa masuk dan menonton film di bioskop, seperti menggunakan aplikasi PeduliLindungi dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Syarat berikutnya adalah pengujung telah divaksinasi sebanyak dua kali. Rekam jejak vaksinasi pengunjung bisa diketahui melalui aplikasi PeduliLindungi, seperti ketika mengunjungi mall atau pusat perbelanjaan.

(fby/end)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER