Wisata Balon Luar Angkasa Jelajahi Stratosfer Bumi, Biayanya Rp1,9 M

tim | CNN Indonesia
Kamis, 27 Apr 2023 11:00 WIB
Sebuah perusahaan antariksa asal Prancis sudah menerima reservasi untuk wisata balon luar angkasa ini, yang rencananya diterbangkan pada 2025.
Ilustrasi balon luar angkasa. (Space Perspective)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bagi pelancong yang senang keliling dunia, dan merasa setiap destinasi sudah dikunjungi, wisata ke luar angkasa bisa jadi sebuah pilihan. Sebuah perusahaan antariksa Prancis sedang berencana melakukannya.

Rencana untuk membuat balon luar angkasa yang menjelajahi stratosfer Bumi telah memperoleh popularitas dalam beberapa tahun terakhir, kendati belum sekalipun jadi kenyataan.

Tapi sekarang, sebuah perusahaan sudah menerima reservasi untuk wisata luar angkasa dengan balon ini. Eksplorasi Badan Antariksa Eropa terhadap Bulan dan misi luar angkasa NASA serta SpaceX untuk mengunjungi Mars membuat wisata ruang angkasa bukan lagi sekadar khayalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Boleh jadi perjalanan wisata ruang angkasa yang santai benar-benar bisa terwujud untuk pertama kalinya dalam sejarah. Zephalto, Perusahaan antariksa Prancis berencana mengirim pelancong ke stratosfer dengan balon luar angkasa pada 2025.

ADVERTISEMENT

Terbang setinggi 15 mil di atas Bumi, dengan perjalanan enam jam akan menelan biaya sekitar US$132.000 atau setara Rp1,9 miliar per orang dan disertai dengan makanan dan minuman anggur berbintang Michelin.

Situs Zephalto telah memasang penawaran pre-sale untuk perjalanan wisata yang mencengangkan ini. Pendiri Zephalto, Vincent Farret d'Asties, mengaku sangat senang dapat membangun jembatan antara impian tentang perjalanan ruang angkasa dan kenyataan.

"Mereka yang memiliki keinginan yang sama dengan saya untuk bepergian selaras dengan unsur-unsur dan angin, akhirnya dapat melakukannya di atas kapal Céleste," ujar Vincent Farret d'Asties, seperti dilansir Bloomberg.

Menurut dia, selama bertahun-tahun perusahaannya mengerjakan proyek untuk rencana wisata balon ruang angkasa dari desain, konsep, solusi teknis, hingga pendekatan yang diterapkan untuk bisa mewujudkannya.

"Konsepnya sekarang dapat diraba dan akan menawarkan pengalaman yang luar biasa imersif, yang akan menghadirkan Bumi dan Luar Angkasa kita kepada para pelancong yang paling kaya," bebernya.

Tapi, mereka bukan satu-satunya perusahaan antariksa yang menggunakan balon untuk membawa turis ke langit. World View berencana untuk mengapungkan 30.000 orang ke tepi atmosfer bumi menggunakan balon stratosfer bertekanan nol yang menggunakan helium.

Harga tiketnya juga jauh lebih murah, dengan harga US$50.000 atau sekitar Rp738 juta per orang. World View saat ini menerima setoran bagi pelancong yang ingin memesan penerbangan salah satu dari tujuh lokasi di seluruh dunia yang telah mereka pilih.

Perusahaan rintisan Amerika, Space Perspective, sebelumnya juga mengungkapkan bahwa mereka berharap dapat membawa wisatawan dalam pelayaran mengelilingi stratosfer dengan pesawat ruang angkasa Neptunus pada tahun 2024.

sebuah pod mirip balon udara akan menampilkan jendela dari lantai ke langit-langit. Pada tahun 2020, perusahaan ini mengatakan bahwa biaya perjalanan kemungkinan besar kurang dari setengah harga tiket penerbangan Virgin Galactic, tetapi biayanya tetap sekitar US$125.000 atau sekitar Rp1,8 miliar per orang.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER