101 ISLAM

Tubuh Penuh Tato, Apakah Salat Tetap Sah?

CNN Indonesia
Minggu, 26 Mar 2023 16:25 WIB
Tato dianggap sebagai bagian dari ekspresi seni. Namun Islam sendiri sebenarnya melarang tato. Lantas, bagaimana penerimaan salat orang yang bertato?
Ilustrasi. Salat orang yang bertato tetap sah dan masih diterima Allah SWT dengan syarat tertentu. (istockphoto/South_agency)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tato oleh sebagian orang dianggap sebagai bentuk seni yang indah. Tak sedikit juga umat Islam yang menato bagian tertentu di tubuhnya sebagai bagian dari ekspresi seni.

Tapi, bagaimana sebenarnya Islam memandang orang yang menato tubuhnya?

Pengajar UIN Syarif Hidayatullah sekaligus intelektual muda NU Syafiq Hasyim mengatakan, Islam melarang orang menato dirinya. Alasannya sederhana, karena Allah sangat mencintai umatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perlu diketahui bahwa Islam melarang umatnya menyakiti diri sendiri. Sementara tato sendiri dibuat dengan proses yang menyakitkan, mulai dari suntikan, goresan, hingga proses pemanasan pada kulit.

ADVERTISEMENT

"Atas dasar ini, tato tidak boleh dimiliki oleh umat Islam. Rasulullah SAW sendiri mengutuk orang-orang yang bertato," kata Syafiq dalam program TAJIL CNNIndonesia.com 2021 lalu.

Orang yang bertato juga masih bisa melakukan salat. Syafiq mengatakan, salat yang dilakukan orang bertato tetap sah dan masih diterima Allah SWT.

Hanya saja, ada syarat yang harus dipenuhi. Syarat tersebut berkaitan dengan pertobatan yang dilakukan oleh orang yang bersangkutan.

"Secara fikih, salat orang-orang yang sudah terlanjur memiliki tato tetap diterima oleh Allah SWT, tapi mereka harus bertobat. Dalam pengertian bahwa mereka harus merasa menyesal dan menjaga dirinya untuk tidak membuat tato kembali," pungkas Syafiq.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER