Kemuliaan Batu Hajar Aswad di Tanah Suci bagi Umat Muslim

CNN Indonesia
Selasa, 28 Jun 2022 14:15 WIB
Batu hitam Hajar Aswad jadi salah satu tujuan umat Muslim yang menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Batu hitam Hajar Aswad jadi salah satu tujuan umat Muslim yang menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah. (Courtesy General Presidency of the Two Holy Mosques)
Jakarta, CNN Indonesia --

Black Stone atau batu hitam Hajar Aswad menjadi salah satu tujuan umat Muslim yang menjalankan ibadah haji di tanah suci Makkah.

Namun sayang, tak semua umat Muslim yang melaksanakan ibadah haji bisa melihat, menyentuh, atau mencium batu Hajar Aswad. Betapa tidak, menggapai sebuah batu di antara lautan manusia yang memiliki keinginan sama tentu akan terasa sulit.

Apa sebenarnya batu hitam Hajar Aswad dan kemuliaannya hingga semua umat Muslim ingin menyentuh dan menciumnya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir laman resmi Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH), Hajar Aswad sebenarnya merupakan batu rubi berbentuk bundar dengan warna hitam yang berlubang. Batu ini disimpan di sudut tenggara Ka'bah atau sebelah kiri Multazam antara Hajar Aswad dan pintu Ka'bah.

Batu ini konon dibawa malaikat dari langit. Hal ini juga yang mungkin menjadi alasan mengapa Hajar Aswad disebut sebagai batu dari surga. Sebuah penelitian juga mengungkap batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di bumi.

ADVERTISEMENT

Batu ini konon dibawa dari surga yang khusus dipersembahkan untuk Nabi Ibrahim AS agar bisa menempatkannya di Ka'bah. Sebenarnya batu ini berwarna putih, namun menjadi hitam karena dosa-dosa yang berasal dari anak-cucu Adam.

"Batu hitam turun dari Surga dan itu lebih putih dari susu, tetapi dosa anak-anak Adam mengubahnya menjadi hitam." (HR Tirmidzi)

Ada beberapa versi cerita yang menjelaskan asal mula kehadiran Hajar Aswad di bumi hingga dianggap sebagai batu suci.

Sebagaimana dilansir The Pilgrim, batu ini sengaja dibawa untuk Nabi Ibrahim saat membangun Ka'bah. Saat pembangunan hampir rampung, Nabi Ibrahim melihat ruang kosong atau celah di salah satu dindingnya.

Karena itu, Nabi Ibrahim meminta putranya, Nabi Ismail untuk mencari batu yang cocok disimpan di ruang kosong tersebut.

Nabi Ismail kemudian mencari batu yang cocok itu. Namun setelah mencari hingga ke pinggiran Mekah, tak juga ia menemukan batu yang sempurna.

Saat kembali ke Ka'bah, dia terkejut melihat bahwa batu megah sudah terpasang di dinding.

Setelah bertanya kepada sang ayah, terungkap bahwa batu surgawi itu dikirim kepada Nabi Ibrahim oleh Malaikat Jibril.

Sangat Penting bagi Umat Islam

Hajar Aswad, Black StoneBatu hitam Hajar Aswad sangat penting bagi umat Muslim. (Courtesy General Presidency of the Two Holy Mosques)

Selain fakta bahwa Hajar Aswad konon berasal dari surga, beberapa sabda Nabi Muhammad SAW membuktikan kesucian batu ini bagi umat Islam.

Hadis Nabi Muhammad SAW berikut membuktikan pentingnya mencium Hajar Aswad yang akan memberkati umat Islam pada Hari Pembalasan:

"Demi Allah! Pada Hari Qiyaamah, Allah akan menghadirkan Hajar Aswad sedemikian rupa sehingga memiliki dua mata dan lidah untuk bersaksi tentang iman (iman) semua orang yang menciumnya." (HR Tirmidzi)

Dalam hadis lain, Nabi Muhammad SAW telah bersaksi tentang pentingnya Hajar Aswad sebagai permata surga. Nabi Muhammad SAW menyatakan:

"Hajar Aswad dan al-Maqam (Ibrahim) adalah dua permata dari permata surga. Seandainya Allah tidak menyembunyikan cahaya mereka, mereka akan menerangi segala sesuatu antara Timur dan Barat." (HR Tirmidzi)

Merujuk hadis tersebut, Hajar Aswad memang bukan batu biasa. Diyakini bahwa iman setiap Muslim yang telah mencium batu suci akan dibuktikan oleh Hajar Aswad sendiri pada Hari Pembalasan. Selain itu, menyentuh Hajar Aswad juga merupakan bentuk penebusan dosa.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya..

Adab Mencium Hajar Aswad

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER