7 Jenis Ikan Hias Air Tawar Langka dan Indah

Tim | CNN Indonesia
Senin, 26 Okt 2020 15:10 WIB
Berikut jenis ikan hias air tawar langka namun banyak diburu lantaran memiliki bentuk yang unik dengan corak warna yang indah.
Berikut jenis ikan hias air tawar langka namun banyak diburu lantaran memiliki bentuk yang unik dengan corak warna yang indah. (Foto: CNN Indonesia/Dinda Audriene Muthmainah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ikan hias air tawar kerap diburu untuk dijadikan koleksi di akuarium rumah. Umumnya mereka diburu karena memiliki bentuk yang unik dengan corak warna yang indah. 

Namun ada spesies air tawar ini termasuk dalam jenis yang terancam punah.

Jumlah habitat yang berkurang, polusi air, dan diperparah dengan penangkapan ikan secara berlebihan menyebabkan beberapa jenis ikan hias air tawar langka beberapa tahun terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 7 jenis ikan hias air tawar langka yang rentan punah.

1. Discus

[Gambas:Instagram]

ADVERTISEMENT

Ikan discus termasuk dalam golongan ikan hias air tawar langka di alam liar. 

Ikan yang memiliki nama latin Symphysodon ini memiliki ukuran tubuh yang besar dengan dominan warna-warna cerah. Mereka kadang-kadang disebut sebagai 'raja akuarium' karena keindahan warnanya.

Ikan ini berasal dari lembah sungai Amazon dan beberapa anak sungainya termasuk kawasan Rio Negro.

Ikan discus sering berkumpul di dekat pohon tumbang di sepanjang pantai dan lebih menyukai perairan yang tenang. Maka tidak mengherankan jika spesies ini jarang ditemukan di perairan berarus keras.

Jika Anda tertarik memelihara ikan ini di dalam akuarium, pastikan suhu air di kisaran 27 celcius, dengan kandungan pH air antara 6,0 hingga 7,0. Kemudian tingkat kesadahan (tingkat mineral) air di angka 3dGH hingga 9dGH.

Untuk itu, ikan jenis ini tidak cocok untuk kalangan pemula karena membutuhkan banyak persiapan dan pengalaman agar ikan dapat tubuh dengan optimal.

Selain membutuhkan lingkungan yang hangat, ikan ini juga menyukai tanaman berdaun lebar dan besar. Tak heran, discus juga sering dijadikan ikan aquascape.  

Anda juga dapat menambahkan beberapa kayu lapuk yang disusun secara vertikal untuk menstimulasikan cabang dan pohon tumbang di habitat liar mereka. Termasuk beberapa tanaman terapung dapat digunakan sebagai area peneduh.

Di alam liar, partikel hasil dari penguraian sampah atau tumbuhan merupakan sumber pangan ikan Diskus. Mereka juga mengonsumsi beberapa biota di dasar batu-batuan seperti cacing dan krustasea atau udang-udang kecil.

Oleh karena itu, gunakan pakan yang berbahan dasar tanaman seperti spirulina, butiran, alga, dan pelet udang. Selain itu, Anda dapat menambahkan beberapa makanan beku termasuk sayuran sebagai tambahan vitamin yang baik untuk mendorong pemijahan.

2. Dwarf Puffer Fish

[Gambas:Instagram]

Ikan hias air tawar yang juga layak untuk dibudidaya agar tidak punah adalah jenis The dwarf pufferfish.

Ikan yang juga dikenal Carinotetraodon travancoricus ini adalah ikan air tawar berukuran kecil yang berasal dari daerah Kerala dan Karnataka Selatan di India.

Berbeda dari kebanyakan spesies ikan hias air tawar yang langka lainnya, ikan jenis ini memiliki bentuk tubuh yang unik dan eksotis. Ikan ini merupakan salah satu dari ikan buntal yang dapat hidup di air tawar.

Menurut penelitian, warna dan corak pada tubuh ikan hias ini bergantung pada suasana hati mereka. Mulai dari warna hijau hingga cokelat dengan bintik-bintik gelap, dan warna putih atau kuning di bagian perut.

Selain memiliki bentuk tubuh yang tidak biasa, ikan ini juga tidak membutuhkan tangki air berukuran besar karena ukuran tubuh mereka yang kecil.

Untuk itu Anda cukup menyediakan akuarium berkapasitas 5 hingga 10 galon air. Pastikan air dan media yang digunakan bersih dan bebas dari nitrit serta amoniak sebelum menambahkan ikan ke dalam tangki akuarium.

Agar berkembang biak dengan lebih baik, ciptakan banyak tempat persembunyian agar ikan merasa aman. Anda dapat menambahkan dekorasi untuk dijelajahi ikan-ikan ini karena sifat mereka yang penasaran dan mudah bosan.

Seperti menambahkan tanaman aquascape Java moss dan Java fern yang cocok dengan habitat asli mereka di alam liar.

Menurut beberapa pembiak ikan buntal air tawar, makanan yang cocok diberikan adalah makanan beku seperti cacing darah, jentik nyamuk, tubifex, serta hindari pellet dan makanan bubuk lain.

3. Malawi Cichlids

[Gambas:Instagram]

Dikenal memiliki warna dan corak yang unik, ikan yang berasal dari danau Malawi ini termasuk dalam kelompok ikan hias air tawar yang langka dan sulit ditemukan di alam liar.

Sesuai tempat asalnya berupa danau luas dengan keanekaragaman biota di dalamnya, ikan yang masih dalam keluarga Cichlidae ini membutuhkan akuarium berukuran besar.

Namun mereka juga dapat hidup dalam tempat berukuran sedang asalkan jumlah populasi ikan di dalam wadah tidak banyak.

Agar ikan dapat berkembang dengan sempurna, pastikan kadar pH air tinggi dan lebih baik menggunakan air alkali, sehingga sesuai dengan habitat aslinya.

Selain itu, ikan ini juga tidak membutuhkan banyak dekorasi atau tanaman untuk bertahan hidup. Cukup tambahkan batu aquarium 3 dimensi yang berfungsi untuk meniru habitat asli mereka di danau.

Cara lain untuk mempercantik tampilan pada akuarium, Anda dapat menempelkan latar belakang bertema danau Malawi atau sebagainya.

4. Angelfish

angelfishFoto: istockphoto/TatianaMironenko
Angelfish merupakan jenis ikan hias air tawar langka yang berasal dari sungai Amazon

Dikenal memiliki nama latin Pterophyllum, Ikan Angelfish hidup di air tawar dan kerap diburu karena memiliki bentuk tubuh yang unik. Banyak yang menjadikan ikan ini sebagai tambahan koleksi ikan bertubuh unik untuk akuarium di rumah.

Sama seperti ikan discus, ikan ini juga masuk dalam keluarga cichlid dan berasal dari lembah Amazon, Orinoco Basin, dan berbagai sungai di perisai Guyana di Amerika Selatan yang tropis.

Di alam liar, ikan ini sering bersembunyi di antara akar dan tanaman air. Pola garis yang berupa kombinasi motif acak berwarna hitam dan putih berfungsi sebagai kamuflase untuk menghindari predator dan ikan bertubuh besar yang lain.

Umumnya, angelfish membutuhkan lingkungan akuarium yang hangat, idealnya sekitar 27 celcius, dengan kandungan pH air berkisar 6,5 hingga 7,0.

Melihat tempat asalnya yakni Sungai Amazon, ikan angelfish membutuhkan tempat tinggal berukuran besar.

Untuk itu, jika Anda berniat untuk memelihara ikan hias ini pastikan Anda memiliki wadah berkapasitas minimal 55 galon air agar ikan dapat bertahan lama. Jika memungkinkan pilihlah tangki ikan yang tinggi untuk mengakomodasi bentuk tubuh ikan.

Tambahkan tanaman yang dapat tumbuh tinggi seperti Echinodorus grisebachii atau Echinodorus amazonicus yang lebih umum dikenal sebagai tanaman pedang Amazon, dan pakis lidah ke dalam akuarium untuk tempat bermain ikan angelfish.

Anda juga dapat memodifikasi akuarium menyerupai Sungai Amazon dengan menambahkan arus dan dekorasi kayu apung yang disusun secara vertikal untuk meniru cabang dan pohon yang tumbang.

Meskipun dikenal sebagai spesies yang tenang, namun Angelfish bisa agresif satu sama lain, terutama saat berkembang biak. Bahkan mereka tidak ragu untuk memakan ikan yang bertubuh lebih kecil.

Angelfish adalah jenis omnivora atau pemakan hewan kecil dan tumbuh-tumbuhan. Jika Anda berniat memelihara mereka di akuarium, berikan pakan pelet dan udang serta lengkapi menu dengan makanan beku dan hidup.

5. Hatchetfish

[Gambas:Instagram]

Ikan hias air tawar yang kini mulai jarang ditemui di alam liar adalah Ikan kapak atau Hatchetfish. Ikan ini kerap diburu kolektor hewan air tawar sebagai penghias akuarium karena bentuk tubuh mereka yang tidak biasa, yakni terlihat seperti kepala kapak.

Selain itu, ikan ini memiliki kemampuan unik lain seperti melompat ke udara menggunakan kepakan sirip mereka yang besar untuk menangkap serangga. Maka tidak heran jika mereka kerap disebut dengan 'ikan terbang'.

Ikan yang berasal dari Panama dan Amerika Selatan ini dapat tumbuh hingga 4 cm. Di alam liar, ikan ini dikenal sebagai jenis yang tenang bahkan cenderung pemalu sehingga mereka cocok dipelihara bersama ikan lain.

Karena ikan ini kerap berenang di dekat permukaan air, pastikan Anda menempatkan beberapa tanaman terapung di akuarium seperti Amazon Frogbit. Meskipun memiliki kemampuan bertahan hidup yang tinggi, namun ikan ini tidak disarankan untuk peternak ikan hias dari kalangan pemula.

Untuk 6 ekor ikan kapak, Anda dapat menyiapkan wadah berkapasitas 30 galon air. Lalu pastikan akuarium harus ditutup rapat karena ikan ini dikenal gemar melompat dari kolam.

Di alam liar, ikan ini dapat memakan krustasea, dan serangga air. Bagi Anda yang tertarik merawat ikan kapak di akuarium, berikan pakan hidup seperti udang dan larva serangga.

6. Arwana

Ikan Arwana papua atau Scleropages jardinii. (commons.wikimedia.org/Viktor Kravtchenko)Foto: commons.wikimedia.org/Viktor Kravtchenko
Ikan Arwana merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar langka lantaran bentuk tubuhnya yang unik.

Ikan hias air tawar yang tergolong hewan langka lain adalah ikan arwana. Mereka sering dipelihara karena memiliki bentuk tubuh yang unik.

Menurut penelitian, ikan ini berasal dari lembah sungai Amazon dan dapat tumbuh hingga 120 cm di alam liar, tetapi ukuran mereka hanya berkisar 70 cm di penangkaran. Oleh karena itu, Anda membutuhkan akuarium besar untuk menampung ikan-ikan ini.

Mereka nyaman berada di akuarium yang kondisinya dekat dengan habitat di alam.

Untuk itu Anda dapat menambahkan beberapa tumbuhan, pasir, dan bebatuan. Agar arwana dapat berkembang dengan baik pastikan suhu air dalam keadaan hangat sekitar 27 celcius dengan kandungan pH 6,5 hingga 7,5.

Selain itu, tempatkan penutup pada tangki akuarium untuk mencegah ikan hias air tawar unik ini melompat ke luar.

Ikan ini termasuk dalam golongan carnivora yang gemar memakan ikan-ikan berukuran kecil, krustasea dan serangga.

7. Zebra Pleco

[Gambas:Instagram]

Ikan hias air tawar yang termasuk dalam hewan langka selanjutnya adalah ikan Zebra pleco. Ikan ini sulit didapat dan sering diburu karena corak dan bentuk tubuh mereka yang unik.

Ikan Zebra pleco berasal dari sungai Rio Xingu yang berlokasi di Brasil dan merupakan spesies kerdil yang hanya mencapai panjang maksimum 7 cm. Oleh karena itu, mereka adalah pilihan yang bagus untuk tangki kecil hingga menengah.

Jika Anda berniat menyimpan ikan ini di akuarium, tempatkan beberapa dekorasi kolam seperti batu batuan dan kayu apung untuk tempat ikan bersembunyi. Lalu pastikan tingkat ph di akuarium antara 6,5 dan 7,0 dan suhu berkisar 21-27 celcius.

Sebagai ikan jenis karnivora, Anda dapat memberi mereka makanan berbahan dasar daging beku seperti pelet dan binatang hidup seperti bloodworm dan udang.

Sebaiknya jangan memelihara ikan ini bersamaan dengan jenis lain karena ikan ini termasuk dalam jenis yang pemalu sehingga kerap kalah dalam bersaing untuk mendapatkan makanan.

Itulah 7 jenis ikan hias air tawar langka di alam liar karena sering diburu. Agar populasi mereka tidak semakin turun, sebaiknya lakukan perawatan dengan maksimal termasuk menyediakan hunian yang sesuai dengan kondisi mereka di alam liar.

(nly/fef)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER