Teriakan Kengerian dari Rumah Hantu Drive-In Tokyo

CNN Indonesia
Jumat, 21 Agu 2020 20:43 WIB
Kisah hantu dan cerita mistis menjadi tradisi setiap musim panas di Jepang. Di tengah pandemi virus corona, rumah hantu drive-in menjadi solusinya.
Salah satu staf dengan pakaian zombie di rumah hantu drive-in Tokyo, Jepang. (AP/Eugene Hoshiko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Berteriak adalah momen paling penting saat mengunjungi wahana rumah hantu.

Tetapi ketika membuka mulut tidak dianjurkan karena pandemi Covid-19, sebuah perusahaan Jepang telah menciptakan wahana yang mengikuti pedoman jarak sosial namun tetap benar-benar menakutkan: rumah hantu drive-in.

Kowagarasetai, perusahaan produksi rumah hantu dan acara bertema horor di Jepang, mengklaim konsep rumah hantu drive-in-nya adalah yang pertama di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan virus corona, saya tahu tidak mungkin kami menggelar wahana rumah hantu tradisional, dengan semua staf yang berkostum hantu dan pengunjung berteriak di ruang sempit yang kecil," kata Kenta Iwana, pendiri Kowagarasetai, seperti yang dikutip dari CNN International.

"Ketika saya mengetahui bahwa bioskop drive-in sedang populer, itu memunculkan ide cemerlang di kepala saya."

ADVERTISEMENT

Rumah hantu drive-in, yang terletak di bangunan garasi parkir tertutup di Tokyo, memberi pengunjung pengalaman terjebak di dalam mobil selama wabah zombie.

Jika naik mobil pribadi harga tiketnya 8.000 yen. Kalau tidak punya mobil, seperti kebanyakan orang Tokyo, harga tiketnya 9.000 yen, sudah termasuk armada mobil yang dipinjamkan.

Mengingat mobil hanya berdiam di garasi, tidak diperlukan SIM untuk menaikinya.

Pengunjung mematikan mesin sebelum pintu garasi tertutup dan lampu dimatikan, menjadikan kendaraan berada dalam kegelapan total.

Pengemudi menerima satu set speaker Bluetooth dan kisah seram mulai diputar.

"Di bagian ini, ada legenda bahwa hantu menyerang manusia. Bunyikan klaksonmu tiga kali jika ingin mendengar lebih banyak," kata sang pembicara dalam bahasa Jepang.

Selama 17 menit berikutnya, hantu dan zombie yang berlumuran darah mulai mengetuk jendela dan mengguncang mobil.

Protokol kesehatan "berdarah"

Selama Tokyo berjuang melawan gelombang infeksi Covid-19, perusahaan mengambil setiap tindakan pencegahan untuk melindungi staf dan pengunjung.

Setiap mobil dibersihkan dengan alkohol untuk meminimalkan risiko bagi para staf. Mobil sewaan dilapisi plastik, yang diganti untuk setiap pengunjung.

Setelah itu, mobil dibersihkan dari darah palsu (dan potensi virus dari tangan para staf).

Ada catatan kecil di situs pemesanan yang mengatakan, "Kami tidak dapat menghilangkan setiap tetes darah yang terciprat di mobil. Namun mobil tetap nyaman untuk dikendarai di jalan."

Bagi yang ingin mobilnya diguyur ekstra darah, ada juga paket seharga 1.000 yen.

Kisah hantu di musim panas

Musim panas secara tradisional merupakan musim puncak untuk berkisah soal hantu di Jepang, cara yang populer untuk bersantai di malam yang panas.

Iwana mengatakan bahwa film dan game horor selalu menjadi bagian dari hidupnya.

"Orang tua saya menyewa film horor dan membiarkan saya menontonnya bermain 'Biohazard' ('Resident Evil 7') sejak saya berusia tiga tahun," kata Iwana.

"Hantu seperti Pokemon bagiku."

Dia keluar dari universitas enam tahun lalu untuk mengubah hasratnya menjadi bisnis, mementaskan rumah hantu di banyak acara dan pesta.

Didirikan pada Hari Halloween tahun 2018, Kowagarasetai secara kasar diterjemahkan menjadi 'Pasukan Penakut' dalam bahasa Jepang.

Rumah hantu drive-in ini ditujukannya bagi penduduk Jepang yang ingin tetap seru-seruan di tengah pandemi virus corona.

Hingga saat ini, ada daftar tunggu lebih dari 1.000 orang untuk masuk ke rumah hantu drive-in yang yang bakal beroperasi di sepanjang musim panas tahun ini.

Mengingat popularitasnya yang luar biasa, dia mengatakan mungkin rumah hantu drive-in akan kembali dibuka di musim dingin, karena Agustus terlalu panas untuk menjalankan rumah hantu di dalam ruangan.

(ard/ard)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER