5 Surga Bawah Laut Calon Situs Warisan Dunia UNESCO

Christina Andhika Setyanti | CNN Indonesia
Kamis, 11 Agu 2016 11:24 WIB
UNESCO menetapkan lima surga bawah laut di Pasifik Timur, Samudra Atlantik dan Samudra Hindia, sebagai generasi berikut Situs Warisan Dunia.
Great Barrier Reef (pniesen/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- UNESCO, organisasi internasional di bawah naungan PBB yang mengurus pendidikan, sains dan kebudayaan, memutuskan untuk memberi perhatian lebih pada 'dunia bawah.’ Salah satunya, ekosistem bawah laut.

Mengutip Quartz, UNESCO kini menetapkan lima surga bawah laut, dari habitat koral sampai lokasi favorit hiu putih, sebagai generasi berikut Situs Warisan Dunia. Sampai saat ini, sudah ada 1.052 lokasi di seluruh dunia yang sudah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Daftar tersebut membentang dari Persepolis ke Grand Canyon National Park, dari Danau Turkana sampai ke Kepulauan Galapagos. Ada beberapa situs bawah laut yang sudah dimasukkan dalam daftar. Salah satunya adalah Great Barrier Reef di Australia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Namun ekosistem Great Barrier Reef dianggap jauh dari laut lepas—area yang belum memiliki kedaulatan sendiri. Boleh dikatakan sebagai area yang terlarang bagi UNESCO.

Seharusnya pemerintah negara pemilik situs, Australia, lah yang mendaftarkan ke UNESCO agar masuk dalam daftar istimewa tersebut. Inilah sebabnya juga mengapa Great Barrier Reef masih dipertimbangkan.

ADVERTISEMENT

“Meskipun situs laut lepas ini jauh dari pantai, namun mereka tak aman dari ancaman. Apakah itu perubahan iklim, penambangan dasar laut dalam atau polusi plastik,” tulis UNESCO dalam pernyataannya.


Beberapa lokasi yang dicalonkan untuk lima wilayah di laut lepas ini adalah:

1. Costa Rica Thermal Dome: area yang kaya makhluk laut di Pasifik Timur di mana ditemukan paus biru dan kura-kura laut.

2. The White Shark Cafe: area di kawasan Pasifik yang terhampar di Amerika Utara dan Hawaii. Lokasi ini merupakan habitat hiu putih.

3. The Sargasso Sea: area ini terletak di Samudra Atlantik dan merupakan rumah untuk alga yang hidup melayang-layang di permukaan air.

4. The Lost City Hydrothermal Field: sistem laut di Samudra Atlantik dengan mata air panas aktif dan spina karbonat.

5. The Atlantis Bank: kawasan fosil di kawasan Samudra Hindia dan merupakan rumah dari beragam spesies karang laut dan anemon besar.

Hanya saja sampai saat ini belum jelas bagaimana titel tersebut akan memengaruhi lokasi tersebut. Seringkali label Situs Warisan Dunia ini akan menyulut perhatian lebih kalangan internasional terhadap si situs. Akibatnya, justru banyak wisatawan yang datang ke daerah tersebut dan cenderung membuat kerusakan.

(chs/vga)
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER