Burung Hantu itu Hewan Nokturnal atau Diurnal?

Fitri Chaeroni | CNN Indonesia
Jumat, 30 Sep 2016 11:06 WIB
Burung hantu identik dengan dunia malam. Eitss maksudnya aktif di malam hari atau nokturnal. Tapi tak semua burung hantu aktif di malam hari lho.
Burung hantu Barred owl di taman kota Salem, Oregon, AS. (Mdf/ via wikipedia)
Jakarta, CNN Indonesia -- Burung hantu identik dengan dunia malam. Eitss maksudnya aktif di malam hari atau nokturnal. Tapi tak semua burung hantu aktif di malam hari lho.

Ada beberapa jenis burung hantu yang juga aktif di siang hari, seperti dilansir Live Science. Ketika beberapa jenis burung hantu tertidur di siang hari, burung hantu jenis elang utara atau Northern hawk owl (Surnia ulula) dan burung hantu kerdil utara atau Northern pygmy owl (Glaucidium gnoma) aktif mencari makan. Ini membuat mereka digolongkan diurnal.

Marc Devokaitis dari Cornell Lab of Ornithology di New York, Amerika Serikat, mengatakan ada juga burung hantu yang beraktivitas pada siang hari berdasarkan cuaca dan ketersediaan makanan. Burung yang seperti ini adalah burung hantu salju (Bubo scandiacus) dan Burrowing owl (Athena cunicularia).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa burung hantu memang hanya melakukan aktivitas pada malam hari. Termasuk Great horned owl (Bubo virgianus) dan Barn owl (Tyto alba). Selain aktif pada malam dan siang hari, burung hantu juga ada yang aktif pada fajar atau senja, ketika banyak mangsa aktif.

Tak heran kalau kemudian Julie Ponder, seorang dokter hewan dan direktur eksekutif dari The Raptor Center di University of Minnesota mengatakan burung hantu tidak cukup jelas dikatakan sebagai nokturnal atau diurnal seperti beberapa hewan lainnya. Pasalnya banyak dari mereka yang aktif pada siang hari atau malam hari.

ADVERTISEMENT

Alasan di balik variasi waktu tidur burung hantu ini banyak dipengaruhi oleh ketersediaan mangsa. Contohnya Northern pygmy owl cenderung memangsa songbirds, di mana burung ini aktif di siang hari. Jadi otomatis burung hantu ini akan aktif memangsa di siang hari. Adapun Northern hawk owl aktif berburu di siang hari juga saat fajar dan senja, karena ia memakan burung-burung kecil, tikus, dan hewan diurnal lainnya.

Namun, burung hantu nokturnal memiliki kelebihan dari aktivitas malam hari mereka. Burung hantu memiliki penglihatan serta pendengaran yang luar biasa bagus. Itu akan memudahkan ketika mereka berburu.

Kondisi gelap di malam hari akan membatu burung hantu tak terlihat oleh predator. Selain itu mereka juga akan sulit dikenali oleh mangsanya, terutama karena kepakan sayap mereka yang hampir sama sekali tak membuat kebisingan ketika terbang.

Selain itu, banyak tikus dan mangsa burung hantu lainnya yang aktif di malam hari. Hal itu memberikan burung hantu nokturnal banyak pilihan menu, kata Devokaitis.

Apakah burung hantu aktif di malam hari atau diurnal, itu dapat diartikan sebagai keberhasilan burung hantu ini dalam hal fleksibilitas dan adaptasi. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER