Kisah Ilmuwan Bisa Memotivasi Kamu Menguasai Sains

Bahariyani Mareza | CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2016 14:34 WIB
Ingin pandai soal ilmu pengetahuan? Ternyata salah satu caranya mudah lho. Kamu cukup mempelajari kisah hidup ilmuwan.
Albert Einstein (Pixabay/skeeze)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ingin pandai soal ilmu pengetahuan? Ternyata salah satu caranya mudah lho. Kamu cukup mempelajari kisah hidup ilmuwan, dan itu kemudian akan membuatmu mencintai ilmu pengetahuannya.

Itu bukan ungkapan semata. Menurut penelitian yang diterbitkan oleh American Psychological Association, siswa SMA yang belajar tentang perjuangan para ilmuwan terkenal, seperti Albert Einstein, akan termotivasi untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.

Kemudian kecintaan itu dapat memicu siswa untuk menguasai ilmu tersebut, sama seperti ilmuwan yang dibacanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah para ilmuwan, bukan cuma kisah mereka melakukan penemuan lho. Kisah mereka dalam hidup juga inspiratif. Contoh kisah perjuangan Einstein melarikan diri dari Nazi agar tidak dianiaya. Kisah tentang perjuangan Thomas Alva Edison yang berulangkali gagal.

Cerita-cerita tersebut diyakini dapat menginspirasi siswa untuk mengendalikan permasalahan dan rintangannya sendiri selama belajar.

ADVERTISEMENT

Siswa yang belajar tentang perjuangan intelektual atau mengenal personal para ilmuwan, secara signifikan meningkat nilai ilmu pengetahuan mereka. Siswa tidak hanya berorientasi pada peningkatan prestasi saja, tetapi juga menghargai usaha, dan tahu bagaimana caranya dapat berhasil berdasarkan pengalaman para ilmuwan.

Jika siswa berpikir Einstein adalah ilmuan yang jenius, siswa tidak akan mengukur kepintaran pada satu titik saja, melainkan lebih luas lagi. Setiap ilmuwan meninggalkan pesan moral untuk menjadi sukses. Selalu ada waktu yang dikorbankan dan butuh kegagalan untuk mencapai hal tersebut.

Penelitian ini melibatkan siswa dari kalangan keluarga berpenghasilan rendah. Mereka semua memiliki kultur dan background budaya yang berbeda satu sama lain. Dalam setiap belajar mereka diberikan kisah-kisah teladan sang ilmuwan. Alhasil tiga perempat siswa memiliki minat belajar yang tidak kalah dengan siswa yang mampu secara finansial dalam mengakses pendidikan tinggi. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
REKOMENDASI UNTUK ANDA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER