Waduh Tembok Besar China Tiba-tiba Roboh, Kenapa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah bagian dari Tembok Besar China (Great Wall) roboh. Ini terjadi pasca gempa magnitudo 6,9 di Provinsi Qinghai, China Barat Laut, tengah malam waktu setempat, akhir pekan.

Tembok Besar runtuh sepanjang dua meter di daerah Shandan, Provinsi Gansu, China Barat Laut. Wilayah ini berjarak 114 kilometer dari pusat gempa di daerah Menyuan, Prefektur Otonomi Tibet Haibei di Qinghai.

Baca: Resesi Seks Makin Ngeri? Penggunaan Kondom 'Longsor' Mas Bro!

Mengutip Global Times Selasa (11/1/2022), pihak berwenang telah melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke peninggalan Dinasti Ming (1368-1644) itu. "Perlindungan utama telah dipasang dan pekerjaan perbaikan dan restorasi sedang dalam proses," tulis media tersebut.

Gempa China akhir pekan itu melanda daerah yang jarang penduduknya. Tetapi beberapa kota besar merasakan getarannya.

Baca: Mohon Maaf Bukan Menakuti, Ada Riset Ga Enak soal Omicron

Tidak ada laporan kematian. Meski begitu, sembilan orang terluka, di mana delapan di antaranya dipulangkan dari rumah sakit dan satu masih dalam pengawasan.

Sementara itu, Kepala Badan Gempa Gansu, Shi Yucheng, mengatakan kepada media bahwa daerah pemukiman terdekat berjarak 40 kilometer dari pusat gempa. "Mereka berada di wilayah 'sabuk gempa' dan penduduk setempat terbiasa menghadapi gempa," katanya.

Rumah-rumah penduduk telah diperbaharui agar tahan gempa. Ini merupakan kebijakan baru pemerintah pasca gempa magnitudo 7,1, 4 April 2010 yang menyebabkan 2.698 orang tewas dan 270 hilang.

Baca: Ramai-ramai Menteri-menteri Arab 'Menghadap' China, Ada Apa?

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)