Kembali Meletus, Gunung Agung Lontarkan Abu Setinggi 5 Km

News - Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
02 July 2018 21:31
Letusan ini menyebabkan lontaran kolom abu dengan ketinggan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau ± 5.142 m di atas permukaan laut Foto: REUTERS/Johannes P. Christo
Jakarta, CNBC Indonesia - Untuk kesekian kalinya, Gunung Agung yang berlokasi di Karang Asem, Bali kembali meletus malam ini.

Menurut keterangan resmi dari Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung, letusan terbaru terjadi pada Senin (2/7/2018) pukul 21:04 WITA.

Kembali Meletus, Gunung Agung Lontarkan Abu Setinggi 5 KmFoto: Ist

Letusan ini menyebabkan lontaran kolom abu dengan ketinggan teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak atau ± 5.142 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 7 menit 21 detik. Erupsi terjadi secara Strombolian dengan suara dentuman. Adapun lontaran lava pijar teramati keluar kawah mencapai jarak 2 kilo meter.

Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III atau Siaga dengan rekomendasi :

1. Masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan G. Agung yang paling aktual/terbaru.

2. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak.

Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.



Artikel Selanjutnya

Kawasan Wisata Tangkuban Parahu Ditutup Pasca-Erupsi


(dob/dob)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading