CNBC Insight

RI Masuk Semifinal, Impian Pemain Bola Jadi Miliuner Bisa Tercapai

Entrepreneur - mfa, CNBC Indonesia
26 April 2024 12:00
Sejarah tercatat kala Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). (Dok. AFC) Foto: Sejarah tercatat kala Tim Nasional sepak bola Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 di babak perempat final Piala Asia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat (26/4/2024). (Dok. AFC)

Jakarta, CNBC Indonesia - Perbincangan sepak bola menghangat usai Timnas Indonesia sukses mencetak rekor baru setelah menembus semifinal turnamen Piala Asia U-23 2024. Di bawah asungan Shin Tae Yong, Indonesia membuat Korea Selatan bertekuk lutut lewat adu penalti 11-10.

Kemenangan ini bisa menandakan cerahnya masa depan sepak bola Indonesia. Sebab, para pemain saat ini merupakan pemain muda yang di masa depan berpeluang besar memajukan sepak bola Tanah Air. Potensi besar ini juga bisa membuat harta mereka secara pribadi berlipat ganda berkat besarnya market value, gaji, bonus, dan iklan.

Sudah banyak contoh pesepakbola yang menjadi miliarder. Tentu saja, semua itu diperoleh tanpa cara cepat. Butuh keterampilan dan tempaan waktu cukup lama. Contoh terkenal dari hal ini adalah Christiano Ronaldo. 

Bergabung dengan klub terkaya di dunia membuat penghasilan Ronaldo terus meroket dari tahun ke tahun. Bukan hanya gaji dan bonus dari tim, dia juga mulai mengeruk kekayaan dari iklan beberapa brand kelas dunia. Forbes mengkalkulasikan kekayaannya sebesar US$ 136 Juta atau Rp 2 triliun. 

Tak heran, kalau Ronaldo jadi salah satu pemain bola yang kerap membeli mobil mewah. 

Cristiano Ronaldo tercatat punya lebih dari lima mobil mewah di halaman parkir rumahnya, antara lain: Bugatti Chiron, Bentley Continental GTC, Audi R8, Rolls Royce Phantom, dan Ferrari LaFerrari yang hanya diproduksi sebanyak 499 unit dan taksiran harganya sekitar 2 juta poundsterling atau Rp38 miliar.

Bicara soal mobil mewah, pesepakbola asal Brasil, Neymar, juga punya kebiasaan serupa. Baginya, membeli mobil mewah seperti membeli pakaian. Dia punya Lamborghini Veneno yang harganya mencapai Rp70 miliar. Selain itu dia punya Aston Martin Vulcan yang hanya diproduksi sebanyak 24 unit di dunia dan bisa dibeli seharga Rp32,5 miliar. 

Menurut CEO JBR Capital Darren Selig yang biasa membiayai pembelian mobil mewah kepada The Sun menjelaskan, kebiasaan pesepakbola membeli mobil mewah lebih dari sekedar simbol kejayaan dan kekayaan. Bagi mereka, itu adalah cara menikmati gaji hasil kerja berat di lapangan hijau. 

Menjadi pemain bola, atau secara umum atlet olahraga apapun, memang bisa menjadi miliarder. Jika sudah terkenal, maka atlet itu bak magnet. Tawaran semakin tinggi, brand ternama juga mendekat. Semuanya bisa menambah kekayaan. 

Hanya saja, semua ini bersifat fana karena hanya terjadi di masa produktif atlet tersebut. Apabila usia sudah semakin menua dan tidak produktif, maka berakhir sudah era kejayaan yang mendatangkan uang dalam sekejap. Setelahnya atlet terpaksa pensiun dan menjalani kehidupan baru yang tak jarang cukup menyedihkan.

Soal ini sudah banyak kasus mengenai pesepakbola yang awalnya berjaya, lalu saat pensiun malah bernasib tragis. 


[Gambas:Video CNBC]

(mfa/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading