The Beatles Mempunyai Member Kelima?

Siapa coba disini yang ga pernah mendengar nama The Beatles? Group band berisi 4 orang ini tentu sudah sangat terkenal bahkan hingga saat ini loh!. Meskipun sudah bubar dari 50 tahun lalu, tapi lagu-lagunya dan nama band ini tetap terkenal dan tidak hilang ditelan zaman. Kita memang mungkin sudah mengenal John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan juga George Harrison, 4 bintang yang sudah manggung dengan membawa nama The Beatles. Namun ternyata ada 1 orang yang selama ini sudah kerap kali dianggap sebagai member ke 5 The Beatles loh!. Yah, walaupun bekerjanya dibalik layer, tapi mungkin tanpa member yang satu ini, The Beatles tidak akan dikenang seperti sekarang.

Brian Epstein, seorang manager yang selalu bekerja dibalik layar dengan sangat giat. Bagaimana tidak? Berkat ketekunan Brian Epstein dalam memperkenalkan anak didiknya kepada masyarakat membuahkan hasil yang luar biasa. Pertemuan Brian Epstein dengan The Beatles sendiri diawali dengan ketertarikannya dalam menyaksikan penampilan The Beatles di Cavern Club. Siapa sangka sebuah halaman majalah Mersey Beat dan beberapa poster di kota Liverpool akhirnya membuahkan sebuah ikatan yang mengantar kesuksesan. Sejak saat itu, Brianpun merasa terkesima dengan penampilan keempat pemuda itu. Hingga akhirnya Brian langsung pergi kebelakang panggung dan menawari keempat remaja itu untuk membuat suatu band. Pada Januari 1962 itupun The Beatles telah sepakat untuk menandatangani kontrak dengan Brian Epstein untuk membentuk sebuah perusahaan manajemen artis yang disebut NEMS Enterprises. Brian Epstein sendiri sebenarnya tidak berpengalaman dalam menjadi seorang manajer artis, namun ia tetap berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan The Beatles dan memperkenalkannya kepada dunia. Melihat gaya keempat remaja yang terkesan tidak beraturan dan dianggap ‘tidak layak’ untuk manggung, Brian Epstein menetapkan beberapa peraturan seperti melarang merokok, dilarang mabuk dan berbicara kasar di atas panggung, dan juga menggunakkan jas dan dasi di setiap penampilan mereka. Setelah menyepakati peraturan yang ada, Brian Epstein melanjutkan perjalanannya dengan mengunjungi beberapa perusahaan rekaman di London seperti Pye, Philips, Columbia, Oriole, dan juga Decca Record. Ia menebarkan undangan-undangan untuk menyaksikan pertunjukan anak didiknya, namun selalu ditolak.

Namun hingga titik cerah ditemukan dimana Mike Smith dari Decca Record akhirnya menerima undangan Brian untuk menyaksikan pertunjukkan anak didiknya itu di Cavern Club. Namun ternyata darisana, Pihak Decca Record tetap menolak untuk membawa The Beatles ke audisi mereka dengan mengatakan “The Beatles tidak memiliki masa depan di bisnis pertunjukan”. Tapi dengan perkataan tajam yang telah dilontarkan, tidak mematahkan semangat Brian Epstein untuk tetap berusaha. Brian Epstein tetap bekerja keras untuk mendapatkan kontrak rekaman untuk The Beatles. Hingga akhirnya ia bertemu dengan George Martin dari Parlophone Record. George Martinpun akhirnya memberi kontrak dengan label itu, didasari dari keyakinan Brian pada The Beatles.

Single The Beatles dengan judul “Love Me Do” akhirnya berhasil dirilis pada bulan Oktober 1962 dan tak disangka, single mereka berhasil menduduki posisi ke 17 dari 20 besar tangga lagu di Inggris. Dari sana, Band The Beatlespun mulai dikenal masyarakat dan akhirnya mereka berhasil tampil pertama kali di media televisi setelah merilis single keduanya yang berjudul “Please Please Me”.

Yah, kira-kira begitu awal mula dari kesuksesan The Beatles. John Lennon sendiri kerap kali menjuluki Brian Epstein sebagai member kelima dari band tersebut. Brian tidak hanya pandai dalam mempromosikan anak didiknya, namun ia juga telah berhasil untuk memediasi konflik-konflik yang ada antar member The Beatles itu sendiri. Maka tak heran, ketika Brian Epstein meninggal pada 27 Agustus 1967 lalu akhirnya dianggap sebagai awal hancurnya band asal Inggris tersebut.

 

Daftar Pustaka

One (2021, Januari 1). Brian Epstein Meninggal, The Beatles Pun Bubar. Minews.id. diakses pada https://www.minews.id/kisah/brian-epstein-meninggal-the-beatles-pun-bubar. 4 Februari 2021.

Haryanto, Alexander. (2016, September). Sebuah Nama di Balik Kesuksesan The Beatles. Tirto.id. Diakses pada https://tirto.id/sebuah-nama-di-balik-kesuksesan-the-beatles-bLCs. 4 Februari 2021.

Anon (2020, Agustus 27). Cara Brian Epstein Membesarkan Nama The Beatles. Voi.id. Diakses pada https://voi.id/memori/12318/cara-brian-epstein-membesarkan-nama-the-beatles. 4 Februari 2021.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *