Mengenang 13 Tokoh Indonesia yang Melahirkan Hari Sumpah Pemuda

Ceritanews - Tinggal menunggu hari seluruh bangsa Indonesia akan mengenang sejarah perjuangan tiga belas pemuda Indonesia yang melahirkan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 silam.

Yang pertama ialah Soenario, beliau merupakan pengacara yang aktip membela aktivis kemerdekaan pada waktu.

Soenario juga dipercaya sebagai penasihat perumusan Sumpah Pemuda dan ditunjuk sebagai pembicara.

Pria yang lahir di Madiun, Jawa Timur pada tahun 1902 memiliki nama lengkap Prof. Mr. Soenario Sastrowardoyo.

Soerono juga pernah mengenyam pendidikan di negara Belanda.

Kedua, adalah Johannes Leimena lahir di Ambon, Maluku pada tahun 1905.
Saat Kongres Pemuda II masih berjalan, dia merupakan anggota panitia kongres.

Leimena merupakan mahasiswa aktivis yang mengetuai organisasi Jong Ambon.

Ketiga, Soegondo Djojopoespito ia adalah Seorang aktivis pendidikan yang juga tinggal di kediaman Ki Hajar Dewantara. Tokoh pemuda yang satu ini lahir pada tahun 1905.

Tidak banyak orang tahu bahwa Soegondo inilah yang memimpin jalannya Kongres Pemuda II hingga menghasilkan Sumpah Pemuda yang kini dikenal seluruh bangsa Indonesia.

Keempat, Djoko Marsaid ia merupakan wakil ketua saat Kongres Pemuda berlangsung, Djoko sendiri merupakan ketua dari Jong Java.

Tidak banyak informasi yang bisa digali dari seorang Djoko Marsaid. Namun, namanya tetap tercantum dalam tokoh penting perumusan Sumpah Pemuda.

Kelima, M.Yamin ia adalah seorang penyair yang merintis gaya puisi modern di Indonesia.

Pria kelahiran Minangkabau tahun 1903 ini merupakan salah satu tokoh yang mendorong Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dalam perumusan Sumpah Pemuda.

Keenam, Amir Syarifuddin Harahap beliada adalah wakil dari Jong Batak Bond. Saat perumusan Sumpah Pemuda, dia kerap menyumbangkan ide-ide brilian.