Minggu, 19 Mei 2024

Wisata yang Paling Populer di Pulau Lombok

- Sabtu, 18 November 2023 | 06:30 WIB
Pantai Kuta (Tangkapan Layar Youtube Republik Wisata)
Pantai Kuta (Tangkapan Layar Youtube Republik Wisata)

CENTERMEDIA.id - Pulau Lombok, sering dijuluki sebagai salah satu pulau tropis terbaik di Indonesia, telah mencuri perhatian dunia dengan keindahan pantainya yang memukau, Gunung Rinjani yang menakjubkan, dan pemandangan bawah laut yang spektakuler.

Baca Juga: Pesona Wisata Subang: Nikmati Keindahan Alam dan Aktivitas Seru

 Tak heran jika pulau kecil ini telah menjadi primadona destinasi paling populer di Nusa Tenggara Barat. Lombok tidak hanya menawarkan pesona alam yang luar biasa, tetapi juga menyajikan berbagai spot wisata cantik yang dapat membantu wisatawan menepis penat dan lelah. Mari kita simak beberapa destinasi wisata paling populer dan hits di Pulau Lombok.

  1. Pantai Kuta Mandalika

Pantai Kuta Mandalika, juga dikenal sebagai Pantai Kuta Lombok, adalah destinasi wisata yang wajib dimasukkan ke dalam itinerary Anda. Terletak di Desa Kuta Pujut, Lombok Tengah, pantai ini mengambil namanya dari Legenda Putri Mandalika. Pantai Kuta memiliki garis pantai sepanjang 7,2 kilometer dengan pasir putih seperti merica dan pemandangan bukit-bukit hijau yang mempesona. Air lautnya begitu jernih, berwarna biru bergradasi, dan batuan karang di sekitar pantai menambah keunikan alaminya. Selain itu, festival Bau Nyale yang diadakan setiap tahun menambah daya tarik Pantai Kuta Mandalika. Anda dapat menikmati keindahannya kapan saja dengan harga tiket masuk yang sangat terjangkau.

 

  1. Pulau Gili

Lombok dikenal karena memiliki banyak Gili atau pulau kecil, di antaranya Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Gili Trawangan, pulau terbesar di antara ketiganya, terkenal dengan suasana pesta yang ramai, sementara Gili Meno menawarkan ketenangan dan suasana terpencil, cocok untuk pasangan yang berbulan madu. Gili Air, di sisi lain, menyajikan nuansa yang berbeda dan dapat dinikmati untuk berpesta, bersantai, atau menyendiri di pinggir pantai.

 

  1. Pantai Tangsi (Pantai Pink)

Pantai Tangsi, atau yang lebih dikenal sebagai Pantai Pink, terletak di Desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Pantai ini menjadi salah satu dari dua pantai di Indonesia yang memiliki pasir berwarna pink. Warna pink pada pasir berasal dari serpihan karang merah muda yang tercampur dengan pasir putih. Pantai sepi ini menawarkan suasana alami dan tenang, ideal untuk berjemur, snorkeling, dan diving. Aktivitas ini sangat populer di sini, dan Anda dapat menemukan banyak penyewaan perahu untuk menuju tempat-tempat snorkeling atau diving yang menarik.

 

  1. Pantai Senggigi

Pantai Senggigi, yang terletak di Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, menawarkan garis pantai yang panjang dengan pasir putih lembut. Air lautnya yang jernih dan tenang, bersama dengan pemandangan terumbu karang yang indah, membuat pantai ini menjadi tempat yang ideal untuk berjemur, berenang, diving, dan snorkeling. Selain itu, Anda dapat menikmati kegiatan surfing dan bermain speedboard. Pantai Senggigi buka setiap hari selama 24 jam dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

 

  1. Bukit Merese

Bukit Merese, terletak di Jalan Kuta Lombok, Kuta Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, menawarkan pesona perbukitan dan panorama pantai yang menakjubkan. Dengan dataran yang luas, Bukit Merese dapat dijelajahi dengan mudah. Bagian atas bukit memberikan pemandangan laut yang indah, khususnya di sekitar sirkuit Mandalika. Bukit ini juga cocok untuk aktivitas berkemah, dengan hamparan rumput hijau yang mirip savana Afrika. Suasana alam yang kaya membuat warga setempat membawa ternak mereka untuk mencari makan di padang rumput ini.

Baca Juga: REKOMENDASI WISATA!!! Tanah Toraja: Menelusuri Pesona Destinasi Terpopuler 

  1. Desa Sade

Desa Sade, yang terletak di Lombok Tengah, adalah destinasi yang memperkenalkan Anda pada kehidupan masyarakat adat Sasak. Rumah adat dari anyaman bambu masih kokoh berdiri, menciptakan suasana pedesaan yang tidak terpengaruh oleh modernisasi. Desa Sade memiliki sekitar 150 rumah dan sekitar tujuh ratus penduduk. Rumah-rumah ini dibagi menjadi beberapa tipe dengan fungsi yang berbeda, seperti Bale Bonter, Balai Kodong, dan Baletani. Desa Sade juga terkenal dengan tradisi perkawinan uniknya, di mana perempuan harus diculik terlebih dahulu oleh pihak laki-laki sebelum menikah.

Halaman:

Editor: Kamaruzzaman Alhamdy

Sumber: Youtube Republik Wisata

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X