Pertukangan Kayu

Jenis Sambungan Kayu, Kekurangan dan Kelebihannya

Berbagai Jenis Sambungan Kayu dalam Proyek Furniture

Jenis Sambungan Kayu, Kekurangan dan Kelebihannya. Ada beragam metode dalam proses penyambungan kayu. Beragam metode tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan. Biasanya semakin kuat sambungan maka akan semakin rumit sistem yang digunakan. Selain sistem sambungan, kualitas lem dan material kayu juga menentukan.

Dalam proses penyambungan kayu usahakan kayu mempunyai tingkat kekeringan diatas 15%, kekeringan 12% akan lebih baik lagi. Karena kadar air yang sedikit membuat lem semakin kuat. Bahkan pada beberapa uji tarik kayu yang disambung biasanya lebih kuat.

Ada  beragam jenis sambungan dan tekniknya namun disini hanya akan membahas 4 Jenis sambungan yang paling umum pada pekerjaan kayu, baik Industri maupun Hobi.

Baca Juga:  Memilih Handle Laci, Pintu Kabinet dan Cara Memasangnya

 

  • Sambungan Kayu Langsung (Butt Joint)

Jenis Sambungan ini merupakan yang paling dasar dan paling sederhana. Tidak ada sambungan kayu yang lebih sederhana dari ini. Caranya adalah dengan menempelkan kedua permukaan kayu yang sudah dilapisi lem. Kemudian di press dengan menggunakan alat press atau klem. Biasanya metode ini dikombinasikan dengan pemasangan sekrup untuk meningkatkan daya rekat kayu.

Jenis sambungan kayu langsung
Jenis sambungan kayu langsung atau butt joint

 

  • Sambungan Kayu Lidah dan Alur atau T&G ( Sambungan Tongue and Groove)

Sambungan lidah alur digunakan untuk menyambung dua buah kayu dengan sistem memasukan profil lidah ke alur kayu yang satunya. Sistem sambungan lidah alur atau tongue and groove biasanya digunakan pada sistem flooring dan lantai kayu. Sambungan model ini bisa membuat kayu saling mengunci sehingga lebih kuat.

Baca Juga:  Mengenal Jenis Bearing, Kode Bearing, dan Analisa Kerusakan Bearing
sambungan kayu lidah dan alur
sambungan kayu lidah dan alur populer dengan senbutan sambungan T&G

Cara membuat sambungan T&G ini biasanya dibuat dengan menggunakan mesin profil atau mesin moulding. Bisa juga dibuat dengan sistem manual dengan peralatan tangan.

 

  • Jenis Sambungan kayu Purus Lubang (Mortise & tenon Joint)

Sambungan kayu jenis ini hampir mirip dengan model T&G namun biasanya digunakan pada balok aatau membuat sambungan furniture. Prinsip kerjangan adalah membuat lubang berbentuk persegi atau setengah lingkaran untuk dimasuki kayu lain yang sudah dipurus. Lebih detilnya lihat gambar dibawah ini.

 

 

sambungan kayu purus lubang
sambungan kayu purus lubang atau mortise and tenon joint

 

 

  • Sambungan Kayu Ekor Burung dan Finger joint ( Dovetaile & Finger Joint)

 

Sambungan kayu ekor burung merupakan sambungan kayu yang saling terkait denganmembentuk beberapa alur dan lubang kayu. Sambungan ekor burung ini terlihat sangat indah dan menarik karena mempunyai sisi estetika. Sambungan ekor burung atau dovetail banyak digunakan pada furniture.

Baca Juga:  Standar Kualitas Pintu Kayu untuk Produksi Skala Industri

Selain sambungan ekor burung ada juga sambungan finger joint yang berbentuk seperti jari-jari yang direkatkan. Lebih detilnya lihat gambar dibawah ini:

sambungan kayu ekor burung dan finger joint
jenis sambungan kayu ekor burung dan finger joint

 

Demikian ragam sambungan kayu yang umum digunakan pada furniture maupun pekerjaan kayu. Masih ada jenis sambungan lain yang akan kami ulas pada artikel berikutnya.

 

Kata Kunci:

Sambungan kayu, jenis sambungan kayu

Builder Indonesia

Builder ID, Platform Online terdepan tentang teknologi konstruksi. Teknik perkayuan, teknik bangunan, Teknik pengelasan, Teknik Kelistrikan, teknik konstruksi, teknik finishing dan pengecatan.Review produk bangunan, review Alat pertukangan, informasi teknologi bahan bangunan, inovasi teknologi konstruksi

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button

Adblock Detected

Non Aktifkan Adblocker untuk Bisa membaca Artikel Kami