Antara Liverpool dan Everton, The Beatles Dukung Siapa?

Bola.net - - Band legendaris asal Inggris, The Beatles, diketahui terbentuk pada tahun 1960 silam di kota Liverpool. Lantas, sebuah pertanyaan pun muncul di benak publik: Apakah personilnya pendukung Liverpool atau Everton? Merah atau biru?

Unit musik yang digawangi oleh Paul McCartney, John Lennon, George Harrison, dan Ringo Starr itu mulai mendapatkan perhatian publik dengan single Love Me Do yang rilis di tahun 1962. Namanya pun semakin tertambat di hati penikmat musik setelah album Sgt. Pepper's Lonely Hearts Club Band diluncurkan pada tahun 1967.

The Beatles lahir di Merseyside, tempat dua klub raksasa Inggris, Liverpool dan Everton berkuasa. Fakta tersebut lalu membuat publik berusaha untuk mencari tahu soal tim mana yang didukung oleh para penggawa band tersebut.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Paul McCartney

Paul McCartney diketahui sebagai pengagum rahasia Everton. Ia sempat terlihat berada di bangku penonton kala Everton sedang menghadapi West Brom dalam laga final FA Cup tahun 1968 lalu.

Walaupun demikian, ia mengaku juga mendukung Liverpool karena persahabatannya dengan legenda The Reds, Kenny Dalglish. Tapi, ia takkan sungkan untuk membela Everton jika kedua tim bertemu dalam sebuah laga penting.

"Ayah saya lahir di Everton, keluarga saya secara resmi adalah Evertonians, jadi saat ada laga derby atau final FA Cup antara dua klub tersebut, saya akan mendukung Everton," tutur McCartney kepada Radio Merseyside.

"Tapi setelah konser di Wembley Arena, saya berteman dengan Kenny, yang datang ke konser itu dan saya berpikir 'anda tahu? saya akan mendukung keduanya karena semuanya di Liverpool saya tak peduli dengan hal semacam Katolik-Protestan itu'," lanjutnya.

John Lennon

Sedangkan John Lennon sendiri bukanlah penggemar berat sepak bola, seperti yang sejarawan The Beatles, Ryan O'Brien, pernah tuturkan. Namun dari garis keluarganya, banyak yang meyakini bahwa Lennon adalah penggemar Liverpool.

Selain itu, petunjuk lainnya tertuang dalam lagu berjudul Dig It (album Let It Be, 1970) yang merupakan ciptaan Lennon. Dalam lagu tersebut terdapat nama Sir Matt Busby, yang diketahui sebagai mantan pemain The Reds selama lima musim.

Tapi, semuanya itu masih sekadar dugaan publik semata. Faktanya, John Lennon tak pernah terlihat di stadion untuk menyaksikan aksi para pemain Liverpool di atas rumput hijau.

George Harrison, Ringo Starr, dan Bill Shankly

George Harrison diketahui sebagai personil The Beatles yang memiliki kadar ketertarikan paling sedikit pada dunia sepak bola. Tapi sang anak, Dhani, dikenal sebagai penggemar Liverpool dan sering terlihat di stadion untuk menyaksikan aksi klub kesayangannya.

George pun cukup berhati-hati tiap kali ditanya soal keberpihakannya terhadap dua klub sekota itu. Dalam sebuah wawancara, ia pernah berujar "Ada tiga tim di Liverpool, dan saya lebih memilih yang satunya," tanpa menunjuk secara pasti, apakah Liverpool atau Everton?

Salah satu yang unik adalah Ringo Starr. Meski sang drummer itu lahir di kota Liverpool, namun ia adalah fans sejati Arsenal karena pengaruh ayah angkatnya yang berasal dari London. Bahkan, tak jarang ia hadir di Anfield dengan tujuan menyaksikan The Gunners.

Meskipun demikian, menurut salah seorang penulis bernama Andy Thompson, Ringo diyakini memiliki pengetahuan yang cukup baik soal Liverpool. Bahkan Ringo serta sang anak adalah salah satu pemegang tiket terusan di Anfield.

Satu-satunya sosok berpengaruh yang terang-terangan mendukung Liverpool adalah sang manajer, Bill Shankly. Pada tahun 1965, ia diketahui pernah mengirim sebuah telegram dari Shankly Hotel yang berisikan pesan dukungan untuk The Reds jelang laga final FA Cup.

"Yang terbaik untuk kalian rekan-rekan semuanya, kami akan menyaksikan dari televisi. John, Paul, George, dan Ringo," begitu bunyi pesan dari Bill, seperti yang dikutip dari Goal.

Saksikan Juga Video Ini

Tottenham harus mengakui keunggulan Chelsea dalam laga lanjutan Premier League hari Kamis (28/2) tadi. Selain itu, pasukan Mauricio Pochettino itu harus menerima kenyataan bahwa mereka masih sulit meraih kemenangan di Stamford Bridge.