IIMS 2013 Dibuka
Daihatsu Hadirkan Delapan Mobil Konsep
Kamis, 19 September 2013 | 15:31 WIBJakarta - Daihatsu menghadirkan delapan mobil konsep pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, yang dimulai hari ini, Kamis (19/9). Delapan mobil konsep itu mengusung teknologi masa depan yang ramah lingkungan.
"Ini selaras dengan brand tagline untuk Indonesia, Daihatsu Sahabatku, maka pada IIMS 2013 ini, booth Daihatsu mengusung tema Compact ECO Mobility Best Friend yang berarti Daihatsu adalah sahabat bagi mereka yang membutuhkan kendaraan hemat dan efisien dengan harga terbaik," tutur Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR saat membuka ruang pamer Daihatsu di IIMS 2013, Kamis (19/9) siang.
Hadir pada kesempatan itu Vice President Daihatsu Motor Company Ltd Jepang Tatsuya Kaneko dan sejumlah petinggi Daihatsu lainnya.
Menurut Sudirman, delapan mobil konsep yang dihadirkan itu spesial bagi masyarakat Indonesia, sebab seluruhnya adalah world premiere concept car. Yakni, Ultra Function Compact (UFC-2) yaitu mobil kompak sporty untuk tujuh penumpang, lalu Cross Over Utility Vehicle (CUV), mobil serba guna untuk keluarga. Kemudian, DR-Estate, mobil yang mendukung gaya hidup pemiliknya, selain tu New Compact (NC-Y) dan NC-Z sebagai generasi berikutnya mobil dengan harga terjangkau.
Tiga mobil konsep lainnya merupakan mobil konsep Astra Daihatsu Ayla yang merupakan bagian dari lima unit Ayla World yang dipamerkan di ruang pamer Daihatsu. Tiga mobil konsep itu yakni Ayla GT (sport), Ayla Luxury (elegant), dan Ayla X-Track (cross over). Sedangkan dua unit Ayla World lainnya adalah Ayla Aero Package Varian M Sporty dan Ayla X Elegan.
"Kami berharap, apa yang ditampilkan pada IIMS kali ini bukan hanya sekadar informasi bagi para pemerhati otomotif, namun juga menjadi alternatif rujukan bagi pengembangan mobil kompak di Tanah Air pada masa mendatang," tutur Sudirman.
Tidak hanya menghadirkan produk andalan, pada pameran kali ini, Daihatsu juga menampilkan tim riset dan pengembangan Daihatsu. Di sana ada rancangan dasar Ayla dan desain mesin transmisi Ayla. Sehingga, pengunjung bisa melihat kualitas struktur body bagian dalam Ayla dan program edukasi tentang teknologi mesin ECO Daihatsu yang irit bahan bakar dan ramah lingkungan.
Menurut Sudirman, konsep ruang pamer yang diusung Daihatsu di Hall D seluas 2.010 m2 kali ini adalah fun, friendly, reliable, and amazing, yang tercermin pada pilihan warna dan tata ruang yang berkesan ceria dan bersahabat.
Sementara itu, Tatsuya Kaneko mengatakan, Indonesia menjadi pasar yang penting bagi strategi global Daihatsu. Sebab, volume produksi Daihatsu di Indonesia mencapai 70% dari total produksi Daihatsu di luar Jepang. Karena itu menurutnya, Daihatsu menampilkan delapan mobil konsep di IIMS 2013.
CEO PT Astra International Daihatsu Sales Operation Djony Bunarto Tjondro mengatakan, pada IIMS 2013, Daihatsu tidak memikirkan penjualan. Melainkan untuk menunjukkan ke publik bagaimana pengembangan industri otomotif. Daihatsu juga hadir di IIMS 2013 untuk menunjukkan perkembangannya sebagai produsen otomotif terkemuka di dunia termasuk di Indonesia.
"Kami ingin menunjukkan future produk Daihatsu. Termasuk teknologi masa depan yang kami usung. Sama seperti pameran otomotif di beberapa negara, IIMS ini juga memang lebih mengusung pada teknologi dan pengembangan industri otomotif," ujarnya.
Ia mencontohkan, produk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) Astra Daihatsu Ayla yang menjadi andalan Daihatsu juga disiapkan hingga tiga generasi ke depan. Makanya, dalam pameran kali ini, pihaknya mengusung Ayla World. "Jadi, saat kami meluncurkan Ayla baru-baru ini, kami sudah siap untuk pengembangan Ayla ke depan. Makanya kami tampilkan mobil-mobil konsep Ayla lainnya," tutur Djony.
Saat ditanya mengenai pesaing lainnya yang juga meluncurkan mobil murah, menurut Djony, pihaknya tidak terlalu khawatir. Sebab, Daihatsu memproduksi sendiri mobil itu di pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat. Selain itu, Ayla memiliki kebanggaan sendiri bagi bangsa Indonesia, sebab dirancang dan dibuat oleh putra Indonesia. Sementara, mobil pesaing dibuat oleh pihak luar.
"Tidak hanya itu, komponen lokal Ayla juga sangat besar mencapai 84 persen. Selain itu, Ayla juga melibatkan banyak pemasok sebanyak 150 perusahaan untuk lapis pertama dan sekitar 800 perusahaan di lapis kedua. Seluruhnya melibatkan tenaga kerja yang jumlahnya jutaan orang," kata dia.
Dengan hadirnya Ayla, ia optimistis Daihtsu bisa meraih target penjualan tahun ini sebesar 175.000 unit dan berada di posisi kedua penjualan otomotif nasional. Tahun lalu, Daihatsu meraih penjualan sebesar 163.000 unit dengan pangsa pasar 14,6%.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Ini Susunan Pemain Piala Thomas Indonesia vs Korsel
1
5
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata