Ijazah Anaknya Ditahan Sekolah, Orang Tua Siswa Demo di Depan Gedung Sate

Bandung, Beritasatu.com - Puluhan orang tua siswa melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/1/2024) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat turun tangan dalam menyelesaikan permasalahan ratusan ijazah yang masih ditahan oleh sekolah.

Dengan membawa spanduk dan papan protes, mereka meminta penyelesaian atas tertahannya sekitar 414 ijazah dari sekolah negeri maupun swasta. Koordinator aksi, Furqon menjelaskan bahwa aksi ini mewakili keluhan orang tua siswa yang ijazah anaknya terkatung-katung di pihak sekolah.

"Hari ini kami mendapat 414 aduan ijazah yang ditahan di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, SMK, Madrasah Aliyah, hingga Sanawiyah, baik negeri maupun swasta," ujar Furqon.

"Kami meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Kami memohon kepada Bapak Pj Gubernur Jawa Barat (Bey Machmudin) agar segera memroses kasus ijazah yang ditahan ini," tambahnya.

Salah satu orang tua siswa, Santi Chaidir menyampaikan bahwa penahanan ijazah oleh sekolah sangat menghambat masa depan anak-anak mereka dalam melanjutkan pendidikan atau mencari pekerjaan.

"Kami di sini tidak main-main. Kami berjuang untuk anak-anak kami yang kini terhambat dalam melanjutkan kuliah atau bekerja karena Ijazahnya ditahan," ujarnya.