Incar Penjualan Jet Tempur, Prancis Dekati Indonesia
Selasa, 23 November 2021 | 20:18 WIBParis, Beritasatu.com - Prancis akan mencoba untuk mempererat hubungan yang lebih dalam di kawasan Indo-Pasifik ketika menteri luar negerinya tiba di Indonesia pada Selasa (23/11/2021) untuk mengimbangi hilangnya kesepakatan pertahanan strategis dengan Australia pada September.
Prancis telah bernegosiasi dengan Jakarta selama beberapa bulan untuk penjualan 36 jet tempur Rafale.
Paris menuduh sekutunya (Inggris dan AS) menikamnya dari belakang ketika Australia memilih kapal selam bertenaga nuklir yang akan dibangun dengan teknologi AS dan Inggris daripada program kapal selam Prancis bernilai miliaran dolar.
Canberra terus maju dengan aliansi trilateral (AUKUS) tersebut, yang dikatakan sangat penting untuk mengatasi ancaman Tiongkok yang dirasakan di kawasan itu.
BACA JUGA
Prancis Bantu BKKBN Atasi Stunting
Kemitraan Prancis dengan Australia sejak 2016 dianggap sebagai landasan kebijakan Indo-Pasifik dan sejak kehilangan kesepakatan itu, Paris telah melakukan serangkaian komunikasi untuk memperkuat hubungannya di kawasan itu dengan pertemuan tingkat tinggi mulai dari Jepang hingga India dan Vietnam.
"Perjalanan ini adalah tentang menegaskan kembali komitmen Prancis untuk Indo-Pasifik ... dan untuk mengintensifkan hubungan dengan Indonesia," kata seorang sumber diplomatik Prancis kepada wartawan dalam sebuah pengarahan menjelang kunjungan dua hari Jean-Yves Le Drian.
Kunci untuk mengembangkan hubungan itu adalah kerja sama militer yang lebih erat. Indonesia ingin meningkatkan kemampuan pertahanannya, termasuk dengan kemungkinan pembelian kapal selam, pesawat tempur dan kapal perang, di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di Laut China Selatan.
Menyoroti betapa marahnya Paris terhadap Canberra, sebuah video berdurasi dua menit yang mengumumkan perjalanan Le Drian ke Indonesia menguraikan strategi Indo-Pasifiknya yang menyebut banyak negara kawasan, namun tak menyebut Australia.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata