Jika Terpilih, MS Hidayat Jadikan Golkar Oposisi
Minggu, 10 Agustus 2014 | 17:07 WIBBandung - Anggota Dewan Pertimbangan Partai Golkar MS Hidayat secara resmi mendeklarasikan pencalonannya sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar (PG) di Bandung, Jawa Barat (Jabar), Minggu (10/8). Deklarasi dihadiri Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jabar Irianto MS Syafiudin, didampingi 25 Ketua DPD II (kabupaten/kota) se-Jabar. Hanya DPD dari kota Bandung yang tidak hadir pada acara tersebut.
Hadir pula, Wakil Ketua MPR-RI Hajriyanto Thohari, sesepuh Jawa Barat Ibu Popon, Ketua KADIN Jawa Barat Agung Sutrisno, Ketua APINDO Jawa Barat Deddy Widjaja, dan tokoh muda Partai Golkar se-Jawa Barat.
Dalam wawancara usai deklarasi, Hidayat mengemukakan jika dirinya terpilih menjadi Ketum akan membawa Golkar menjadi oposisi. Golkar tetap berada dalam koalisi Merah-Putih yang saat ini mendukung pasangan calon presiden (Capres) Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (Cawapres) Hatta Rajasa. Kalaupun koalisi itu bubar, Golkar tetap akan dibawahnya berada di luar pemerintahan.
"Golkar sekarang kan bagian dari koalisi Merah-Putih. Kalau terpilih kalau tetap berjalan, saya akan teruskan. Kalau satu-dua partai yang pindah, kami tetap di koalisi itu," kata Hidayat.
Menteri Perindustrian ini menegaskan akan membawa Golkar menjadi oposisi yang konstruktif. Jika memang kebijakan pemerintah untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat, Golkar akan mendukung. Sebaliknya jika ada kebijakan yang memang pantas dikritisi maka Golkar akan melakukannya.
"Cita-cita saya jadi oposisi konstuktif. Harus lakukan fungsi pengawasan dan kritik kalau memang harus dikritik. Tetapi juga harusdukung kalau baik untuk rakyat. Jadi tidak bersifat apriori tapi terbuka," tutur mantan Ketua Kadin ini.
Meski demikian dia mengakui pilihan untuk menjadi oposisi tidak mudah. Golkar harus belajar banyak agar bisa menjadi oposisi. Pasalnya selama ini, Golkar tidak pernah menjadi oposisi. Bahkan Golkar pernah memerintah selama 32 tahun.
"Catatan saya karena belum pengalamana maka perlu belajar oposisi. Tentu tidak langsung ke sana karena belum berpengalaman. Sikap Golkar kan pragmatis," ujarnya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News
Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp
BERITA TERKAIT
BERITA LAINNYA
Video: CCTV Ungkap Pembunuh Wanita dalam Koper
1
4
B-FILES
Usaha Pencegahan Stunting dari Hulu ke Hilir Melalui Penetrasi Teknologi Akuakultur pada Budidaya Ikan
Luciana Dita Chandra MurniAnak Blasteran
Paschasius HOSTI PrasetyadjiMengatasi Masalah Kesehatan Wanita Buka Peluang Tingkatkan Kehidupan dan Perekonomian
Raymond R. Tjandrawinata