Diperiksa Tiga Jam, Djoko Kirmanto Ditanya Soal Kontrak "Multiyears"

Jumat, 20 Desember 2013 | 14:49 WIB
NL
B
Penulis: Novy Lumanauw | Editor: B1
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto berjalan menuju ruang tunggu KPK di Jakarta, Jumat (20/13). Djoko Kirmanto diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto berjalan menuju ruang tunggu KPK di Jakarta, Jumat (20/13). Djoko Kirmanto diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi pembangunan proyek Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang. (Antara/Wahyu Putro A)

Jakarta - Menjalani pemeriksaan selama hampir tiga jam, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengaku hanya ditanya perihal tata cara pengajuan kontrak multiyears (tahun jamak) yang benar.

"Saya datang ke KPK hanya diminta memberikan keterangan mengenai tata cara pengajuan kontrak multiyears yang betul," ujar Djoko Kirmanto sebelum meninggalkan kantor KPK, Jakarta, Jumat (20/12).

Tata cara tersebut, lanjut Djoko Kirmanto, perihal pengajuan kontrak tahun jamak proyek pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.

Bahkan Djoko mengaku meninggalkan aturan mengenai pengajuan kontrak tahun jamak di KPK. Dalam pengajuan kontrak tahun jamak proyek Hambalang, dilansir memang ada pelanggaran. Salah satunya adalah rekomendasi teknis dari Kementerian PU tidak ditandatangani oleh Menteri PU.

Kemudian, dalam surat dakwaan milik Deddy Kusdinar dikatakan bahwa Komisaris PT Methapora Solusi Global (MSG), Muhammad Arifin memberikan uang sebesar Rp 135 juta kepada beberapa petugas Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Uang tersebut diduga terkait rekomendasi kementerian PU untuk melengkapi syarat pengajuan kontrak tahun jamak proyek Hambalang pada Kemenkeu.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

BERITA TERKAIT

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

Kapolri Benarkan Pilot Susi Air Kapten Philips Disandera KKB Papua

NEWS
Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

Kapolri: Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diamankan KBB Papua Sedang Dicari

NEWS
Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

Gempa Turki, 104 WNI Tak Punya Tempat Tinggal Layak dan Segera Dievakusi ke Ankara

NEWS
Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

Dubes RI: Gempa Turki, Ibu dan 2 Anak dari Indonesia Hilang Kontak

NEWS
Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

Erick Thohir Jelaskan ke Jokowi Simbol Baju Banser yang Dipakainya Saat Puncak 1 Abad NU

NEWS
Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

Video Membeludaknya Warga Nahdliyin di Puncak 1 Abad NU

NEWS

BERITA LAINNYA

Loading..
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon