ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT

Basarnas Kerahkan Ratusan Personel untuk Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Selasa, 22 November 2022 | 13:53 WIB
BM
FB
Penulis: Bella Evanglista Mikaputri | Editor: FMB
Tim SAR gabungan TNI - Polri masih berusaha untuk mengevakuasi korban longsor yang meninggal di jalur Cipanas - Cipanas, kawasan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022.
Tim SAR gabungan TNI - Polri masih berusaha untuk mengevakuasi korban longsor yang meninggal di jalur Cipanas - Cipanas, kawasan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, Selasa 22 November 2022. (B Universe Photo / Joanito De Saojoao)

]Jakarta, Beritasatu.com - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Henri Alfiandi, mengatakan Basarnas akan mengirim sebanyak 456 personel guna membantu evakuasi korban gempa Cianjur, Selasa (22/11).

Adapun ratusan personel tersebut merupakan tim gabungan yang didatangkan dari Jakarta, Bandung, Semarang hingga Cilacap.

"Respon Basarnas sampai saat ini tercatat dalam daftar kami 130 personel dari berbagai kantor Basarnas Pusat. Untuk Bandung sebanyak 272 personel, Semarang 20 personel, Cilacap 15 personel, Basarnas Special Group (BSG) 10 personel, BSG kantor pusat 9 personel," kata Henri.

Selain itu untuk mempermudah proses evakuasi, para personel tersebut akan dilengkapi dengan 3 rescue truck, 3 rescue compartment, 2 rescue car dan 2 motor trail. Menurutnya, perlengkapan tersebut diberangkatkan dari Jakarta dan belum termasuk perlengkapan dan kendaraan dari kantor SAR lain.

ADVERTISEMENT

"Kemudian perlengkapan yang kami pakai adalah perlengkapan ekstrikasi medis, serta perlengkapan pendukung lainnya. Jadi perlengkapan kita dituntut untuk bisa memberikan pertolongan. Tugas utama Basarnas dalam bencana ini adalah mencari orang-orang yang terdampak yang mungkin masih di dalam reruntuhan agar bisa segera diselamatkan. Lalu dilanjutkan dengan tugas berikutnya, yaitu pertolongan medis serta mengerahkan seluruh potensi SAR yang ada di daerah terdampak sehingga lebih efektif. Karena perlu diingat, sebaran tempat lokasi kejadian di Cianjur sangat luas, sehingga tidak bisa hanya di satu titik kita berkutat, tetapi harus memetakan daerah-daerah lain juga," ujarnya.

Henri juga menyebut ada satu helikopter yang diterjunkan untuk mengevakuasi korban gempa Cianjur. Menurutnya, permintaan helikopter ini merupakan arahan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

"Kita langsung segera menggerakkan helikopter untuk pemantauan dan helikopter ini diminta oleh Gubernur Jawa Barat untuk di-standby-kan di wilayah terdampak, terutama di wilayah Cianjur, untuk kepentingan kondisi sangat darurat. Artinya, apabila memang ada korban yang harus segera dirujuk ke tempat yang lebih memadai dalam penanganan medisnya akan kita gunakan helikopter ini dan juga untuk mengangkut dan memberikan logistik, mengangkut korban, mengambil korban dan mengirimkan logistik-logistik," kata Henri.



 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News

Ikuti terus berita terhangat dari Beritasatu.com via whatsapp

Bagikan

BERITA TERKAIT

BPBD: 41 Rumah dan 1 Fasilitas Kesehatan Rusak Akibat Gempa Garut

BPBD: 41 Rumah dan 1 Fasilitas Kesehatan Rusak Akibat Gempa Garut

NUSANTARA
BPBD Garut Tinjau Wilayah Terdampak Gempa M 6,2

BPBD Garut Tinjau Wilayah Terdampak Gempa M 6,2

NUSANTARA
Update Gempa Garut Magnitudo 6,5, Terasa dari Sukabumi hingga Tangerang

Update Gempa Garut Magnitudo 6,5, Terasa dari Sukabumi hingga Tangerang

NUSANTARA
Gempa Garut Tak Potensi Tsunami, Terasa Juga di Jawa Tengah dan DIY

Gempa Garut Tak Potensi Tsunami, Terasa Juga di Jawa Tengah dan DIY

NUSANTARA
Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta & Tangsel

Gempa Magnitudo 6,5 Guncang Garut, Terasa hingga Jakarta & Tangsel

NUSANTARA
Taiwan Kembali Diguncang Ratusan Gempa Susulan

Taiwan Kembali Diguncang Ratusan Gempa Susulan

INTERNASIONAL

BERITA LAINNYA

Loading..
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ARTIKEL TERPOPULER





Foto Update Icon
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT