Rabu, 22 Mei 2024

Tak Kalah dengan Danau Toba, Banyak Destinasi di Yogyakarta yang Bisa Diusulkan Menjadi Wisata Premium

- Sabtu, 10 Juni 2023 | 17:21 WIB
Anggota Bamus sekaligus Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto saat kunjungan studi banding ke Danau Toba. (doc.pri/for beritajogja.com)
Anggota Bamus sekaligus Komisi B DPRD Kota Yogyakarta, Antonius Fokki Ardiyanto saat kunjungan studi banding ke Danau Toba. (doc.pri/for beritajogja.com)

beritajogja.com (Medan)Danau Toba Simalungun, Sumatera Utara dinilai belum sesuai harapan sebagai destinasi wisata premium. 

Hal itu diungkapkan anggota Badan Musyawarah (Bamus) sekaligus Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Antonius Fokki Ardiyanto S.IP.

Kesan tersebut disampaikan setelah Fokki melaksanakan kunjungan ke DPRD Sumut dan Kota Medan dalam rangka studi banding pada tanggal 7-10 Juni 2023.

Baca Juga: Peduli Generasi Muda dan Wong Cilik, Fokki Berikan Tali Asih Kepada Atlet Taekwondo dan Pedagang Angkringan

Fokki menyempatkan diri untuk melihat secara langsung pengelolaan destinasi wisata Danau Toba yang diandalkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, sebagai kawasan wisata premium sebagaimana halnya Pulau Bali dan Pulau Komodo.

"Selain sebagai anggota Bamus, Fokki juga sebagai anggota Komisi B yang salah satu tupoksinya membidangi bidang pariwisata jadi sekalian saya menyempatkan diri untuk studi referensi tentang seperti apa itu kawasan wisata premium Danau Toba yang menjadi andalan (Menparekraf) tersebut," katanya kepada wartawan di Yogyakarta, Sabtu (10/06/2023).

Fokki mengatakan, dalam perjalanan diawal memang lancar karena melalui jalan tol, namun ternyata hanya sampai kawasan Tebingtinggi. Setelah itu perjalanan dilanjutkan melalui jalan baik nasional, provinsi atau kabupaten menuju kawasan wisata premium Danau Toba. Dan pulangnya menuju Medan memutar melalui Brastagi di Kabupaten Karo.

"Dari studi referensi secara langsung, bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh pemerintah baik kabupaten, propinsi ataupun pusat dalam mewujudkan kawasan wisata premium Danau Toba sebagai andalan destinasi wisata favorit di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Maju Caleg di Dapil V Kota Yogyakarta, Fokki Ziarah ke Makam Bung Karno dan Sidiq Djoyosoekarto

Dikatakan Fokki pekerjaan rumah sangat banyak untuk mewujudkan Danau Toba sebagai wisata premium seperti yang diharapkan.

Dari persoalan akses jalan yang kurang baik, tidak adanya kebijakan komprehensif antar kawasan seperti lokasi kuliner, pesanggrahan Bung Karno, wisata belanja tidak terintegrasi dengan baik.

Ditambah belum adanya kesadaran masyarakatnya bahwa wisatawan adalah tamu yang bisa mendatangkan kesejahteraan, belum lagi persoalan toilet yang tidak representatif, penyeberangan ke Pulau Samosir yang tidak dikelola dengan baik pula, serta fasilitas fasilitas wisata yang tidak lengkap.

"Bahkan dengan telaga sarangan di Magetan lebih baik disana," ujar Fokki.

"Dari pengalaman lapangan di kawasan wisata Toba, maka di Kota Yogyakarta seharusnya bisa diusulkan bahwa kawasan wisata Kota Yogyakarta bisa menjadi destinasi premium juga, mengingat ada kelebihannya berkaitan dengan akses dan sumber daya manusia serta infrastruktur yang lainnya," tandas Fokki.

Halaman:

Editor: Jafarudin

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X