AKURAT.CO, Gunung Bromo merupakan salah satu destinasi wisata ikonik di Indonesia yang menawarkan pemandangan alam yang spektakuler. Wisata gunung bromo ini sangat diminati warga Indonesia maupun mancanegara. Simak rute, aktivitas menarik, dan harga tiket Gunung Bromo yang perlu wisatawan ketahui.
Berikuti ini merupakan harga tiket, rute, dan aktivitas menarik Gunung Bromo yang telah dikutip dari beberapa sumber, pada Rabu (14/6/2023).
Harga tiket Gunung Bromo
Objek wisata ini buka setiap hari dan untuk memasuki wisata panorama gunung ini, terdapat 4 pintu masuk. Yaitu dari Pasuruan, Probolinggo, Pasuruan, dan Malang. Akan tetapi, harga tiket masuk Bromo di semua pintu tetap sama.
Harga tiket Gunung Bromo wisatawan domestik
- Hari biasa : Rp 29.000
- Hari libur : Rp 34.000
Harga tiket Gunung Bromo wisatawan mancanegara
- Hari biasa : Rp 220.000
- Hari libur : Rp 320.000
Lokasi dan rute Gunung Bromo
Wisata Gunung Bromo menempati 4 Kabupaten yaitu Malang, Pasuruan, Lumajang dan Probolinggo. Tetapi, wisatawan kebanyakan memilih Malang sebagai titik berangkat. Dari Malang berjarak sekitar 44 Kilometer dengan waktu tempuh 1 Jam 30 menit berkendara.
Sedangkan, dari Lumajang berjarak sekitar 53 Kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 2 Jam. Kemudian, jika dari Probolinggo menuju pintu masuk Taman Nasional berjarak 48 Kilometer, memakan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit berkendara. Yang terakhir jika memilih keberangkatan dari Pasuruan akan menempuh jarak 74 Kilometer dengan waktu perjalanan mencapai 2 Jam berkendara.
Aktivitas menarik Gunung Bromo
1. Bukit teletubbis
Gunung Bromo memiliki kawasan rumput hijau, bukit asri berselimut rerumputan hijau yang indah seperti bukit di dunia Teletubbies. Karena keindahannya, banyak wisatawan yang menjadikan bukit ini sebagai spot foto, lho.
Di musim hujan dan musim semi, adalah waktu yang tepat untuk berkunjung. Karena tanamannya tampak hijau dan segar, sehingga semakin cantik.
2. Padang savana
Lokasi Padang Savana berada di sebelah timur Gunung Bromo. Tepatnya di lembah hijau yang dikelilingi dengan tebing tinggi, seolah sedang berada di Selandia Baru.
Tak hanya rumput, di tempat ini juga terdapat ilalang dengan bunga berwarna putih yang cantik. Tebing-tebing tinggi ini tampak hijau dengan pohon dan teksturnya, yang sangat cantik ketika difoto.
3. Pasir berbisik
Pasir berbisik ini terletak di sebelah timur laut Gunung Bromo.
Dinamakan pasir berbisik karena pasir yang ada di lokasi ini bersuara “isik isik” ketika tertiup angin. Dari sini masyarakat sekitar menyebutnya dengan pasir berbisik.
Para wisatawan bisa mengunjunginya dengan mobil jip, motor trail, ataupun kuda.
4. Pura luhur poten
Gunung Bromo dianggap sebagai gunung yang suci Suku Tengger. Lokasi pura ini berada di kaki gunung, membuatnya tampak cantik nan indah.
Saat Hari Raya Nyepi, pura diramaikan umat Hindu yang melakukan ibadah Nyepi. Tak hanya itu, di setiap bulan purnama pada bulan Kasodo (kesepuluh) dalam penanggalan Jawa, diadakan juga upacara Kasada. Hal itulah yang membuat kawasan gunung ini masih terasa kesakralannya.
