Breaking News

Viral! Lantunan Adzan Ustadz Dhiyauddin Mengalun Merdu di Arab Saudi

Viral! Lantunan Adzan Ustadz Dhiyauddin Mengalun Merdu di Arab Saudi
Ustadz H Dhiyauddin. Foto: Net.

ACEH BARAT - Siapa yang tak girang kala mendengar kabar baik, apalagi tentang prestasi pada bidang agama, bagi orang Aceh merupakan suatu impian. Itulah yang dirasakan pasangan Nazaruddin Basyah dan Hajah Nurwahidah asal Gampong Ujong Tanjong, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat. Putra keempatnya, Dhiyauddin menjadi sorotan dunia lantaran menjadi pelantun adzan dengan suara merdu.

Pria kelahiran 1989 tersebut, kini menjadi perbincangan publik kala videonya melantunkan azan dengan suara merdu dalam lomba international viral di media sosial.

Memiliki nama lengkap Ustadz H Dhiyauddin, putra asli bumi Teuku Umar tersebut saat ini sedang menjalani pendidikan untuk meraih gelar  S3 atau Doktor di salah satu universitas di negeri Jiran Malaysia.

Sang Ayah, Nazaruddin Basyah mengungkapkan, putranya itu memang memiliki bakat murni pada bidang agama, hal tersebut dibuktikan saat Dhiyauddin masih berusia dini sudah mulai menghafal Alquran dan menjadi juara satu penghafal Alquran tingkat kabupaten, saat itu anaknya masih bersekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN).

“Sebenarnya pada saat sekolah Sekolah Dasar (SD) anak kita itu sudah mulai menghafal Alquran, sampai ke MTsN hafalannya lima jus, waktu diadakan musabaqah di kabupaten berhasil jadi juara satu, kemudian sampai tingkat provinsi juga mampu meraih juara pertama,” kata Nazaruddin saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa, 4 April 2023.

Dari rekam jejak Dhiyauddin yang diingat sang ayah, ia pernah ikut perlombaan musabaqah tingkat nasional, akan tetapi putranya gagal lamtaran mengalami gangguan suara. 

Memang diakui, sejak kecil anaknya sudah aktif ikut berbagai perlombaan musabaqah tilawatil quran mulai dari tingkat desa, kabupaten hingga provinsi.

“Tapi alhamdulillah Dhiyauddin tidak pernah berputus asa, dia terus berusaha menghafal ayat demi ayat hingga akhirnya dia bisa sampai ke MAN PK, di sana dia mengikuti pelatihan–pelatihan,” ujarnya.

Dhiyauddin saat ini sudah menikah dan dikaruniai dua orang anak, ia menetap di Malaysia bersama anak dan istri. Putra asal Gampong Ujong Tanjong itu menjadi satu-satunya peserta asal Indonesia dalam ajang perlombaan azan yang digelar pemerintah Arab Saudi bertajuk Otr Elkalam.

Saat ini, Dhiyauddin tercatat sebagai warga Desa Peunaga Paya, Kecamatan Meureubo.

Orang tua Dhiyauddin, Pelantun Azan Merdu yang Viral Dalam Lomba Internasional asal Aceh Barat, melihat album masa kecil sang anak. Foto: AJNN/Aidil Firmansyah.

Dibalik viralnya Dhiyauddin sebab masuk dalam empat besar peserta lomba tingkat internasional, ternyata ada kisah unik yang dijalani, awalnya hanya iseng-iseng untuk mengirimkan video dalam lomba adzan di Arab Saudi, tak disangka itu malah membuat dirinya terpilih sebagai salah satu peserta.

Begitulah yang diungkapkan Kakak Dhiyauddin, Rahminaz, haru bercampur bangga terhadap adiknya itu tersemat di hati keluarga. Prestasi yang diperlihatkan mengharumkan nama daerah hingga ke kancah internasional.

“Awalnya dia kuliah di Malaysia ambil S2, setelah wisuda Maret 2023 kemarin dia pulang ke Aceh, di sela–sela itu dia rupanya ada mengirimkan semacam video rekaman melalui link untuk mengikuti lomba adzan yang dibuat oleh Arab Saudi. Kira–kira sekitar dua pekan sebelum Ramadan kemarin dapat kabar bahwa dia terpilih menjadi peserta lomba adzan di Arab Saudi,” jelasnya.

Lebih lanjut diterangkan, tak lama setelah mendapat kabar lolos menjadi salah satu peserta lomba adzan, pemerintah Arab Saudi mengirimkan tiket keberangkatan lantas Dhiyauddin tak menyia-nyiakan kesempatan dan segera terbang menuju timur tengah.

“Yang viral kemarin kan dia masih delapan besar untuk menuju empat besar, semalam sudah penampilan dan dipilih empat besar, mungkin akan ada penampilan lagi untuk mendapatkan juara berikutnya,” ungkapnya. 

Ada harapan besar pihak keluarga agar Dhiyauddin keluar sebagai pemenang, dirinya meminta dukungan dan doa masyarakat Indonesia, khususnya Aceh, agar sang adik bisa mengharumkan nama bangsa yang mayoritas beragama Islam.

“Mohon doanya untuk kesuksesan ataupun untuk keberhasilan adik kami yang sedang berlomba di Arab Saudi, mudah–mudahan akan mendapatkan hasil yang terbaik dan dapat membawa nama baik Aceh Barat ini khususnya dan Indonesia pada umumnya,” pintanya.

Editor:

Komentar Pembaca

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Loading...

Berita Terkini

Editorial
Bau Amis Proyek Kakap

PENJABAT Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, harus menghentikan proyek pengadaan bibit ikan kakap dan pakan runcah di sejumlah daerah...