Sejarah Letusan Gunung Bromo

By | Juli 22, 2022

Wisatabromo.comSejarah Letusan Gunung Bromo dari tahun ke tahun. – Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata yang exotic di Jawa Timur Indonesia. Wisata gunung Bromo yang statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif ini, memiliki ketinggian 2.392M dpl. Gunung ini berada dalam tempat wilayah, yaitu: Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Pasuruan, dan Kabupaten Malang.

Gn. Bromo yang memiliki sebuah kawah dengan garis tengah ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat) ini tidak hanya menyimpan sebuah keindahan yang memukau. Namun di balik itu semua terdapat sejarah panjang tentang letusan yang perlu kamu ketahui.

Sejarah Panjang Letusan Gunung Bromo

Bromo merupakan salah satu gunung berapi di Jawa Timur yang masih aktif dan sudah beberapa kali mengalami letusan serta mengeluarkan material vulkanik. Pada abad ke-20 saja Bromo sudah meletus 3 kali dan kesemuanya memiliki karakteristik tersendiri.

Adapun letusan terdahsyat gn Bromo yaitu tahun 1974 dan memakan banyak korban. Gunung Bromo juga sering mengalami erupsi dimana catatan tertua erupsi terjadi pada tahun 1775.

Tahun 2015 sampai 2016, gn Bromo mengalami letusan di bulan Desember. Terjadinya erupsi ditandai dengan asap vulkanik tebal yang keluar dari kawah gunung diikuti semburan abu yang keluar sesekali dari kawah. Status saat itu dinyatakan Siaga 3, yaitu tidak boleh didekati wisatawan pada jarak 3 km.

Menurut catatan wikepedia, berikut ini adalah sejarah panjang letusan Gunung Bromo dari tahun ke tahun:

2016/2016, 2011/2010, 2004, 2001, 1995, 1984, 1983, 1980, 1972, 1956, 1955, 1950, 1948, 1940, 1939, 1935, 1930, 1929, 1928, 1922, 1921, 1915, 1916, 1910, 1909, 1907, 1908, 1907, 1906, 1907, 1896, 1893, 1890, 1888, 1886, 1887, 1886, 1885, 1886, 1885, 1877, 1867, 1868, 1866, 1865, 1865, 1860, 1859, 1858, 1858, 1857, 1856, 1844, 1843, 1843, 1835, 1830, 1830, 1829, 1825, 1822, 1823, 1820, 1815, 1804, 1775, dan 1767 (awal letusan terjadi).

Sedikit Pembahasan Letusan Bromo

Erupsi Tahun 2004

Adapun erupsi tahun 2004 tidak besar dan sebentar yaitu 20 menit. Tanda-tandanya berupa gempa serta tremor yang tidak teratur. Korban meninggal berjumlah dua orang yaitu wisatawan yang tertimbun muntahan pasir kawah gunung.

Erupsi Tahun 2010

Gunung Bromo mulai memperlihatkan tanda-tanda di bulan November. Ketika aktivitas meningkat, pemerintah menghimbau masyarakat lokal agar mengungsi. Area yang ditutup yaitu 3 km persegi dari padang pasir, dan juga penerbangan yang memasuki Malang ditutup hingga 4 Desember 2010. Erupsi terjadi tanggal 26 November 2010 dan memuntahkan abu vulkanik dengan tinggi 700 meter di angkasa.

Erupsi Tahun 2011

Adapun Erupsi di awal tahun 2011 adalah kelanjutan pada November 2010. Sampai bulan Desember 2010, Bromo dilaporkan mengeluarkan debu vulkanik dan juga gempa tremor mendominasi seismograf yang terjadi mulai 21 Januari-23 Januari 2011.

Erupsi Letusan Tahun 2015 – 2016

Letusan Bromo terbaru akhir – akhir ini terjadi pada tahun 2015 akhir yaitu pada bulan Desember, gn Bromo menampakkan aktivitasnya sebagai gunung aktif dengan mengeluarkan asap vulkanik tebal dan sesekali menyemburkan abu panas belerang dari kawah. Kondisinya Bromo hingga saat ini yaitu di 2016 masih kurang stabil, terjadinya buka tutup obyek wisata Bromo membuat para wisatawan enggan untuk datang. Dengan aktifitas Bromo yang tidak menentu menjadikan Bromo apakah akan mengalami letusan atau tidak.

Baca info lainnya: Legenda gunung Bromo dan cerita rakyat Suku Tengger

Erupsi gn Bromo yang terhitung pada bulan desember 2015 ini terbilang cukup lama hingga saat ini, para warga sudah melakukan upaya untuk mengatasi dampak dan kerusakan lain dari letusan Bromo mulai dari membagikan masker serta terdapat sebuah himbauan untuk membersihkan atap dari tumpukan abu yang bisa merubuhkan rumah.