THE BEATLES: Bukan hanya Merevolusi Industri Musik, tetapi Menjadi Band Ikonik dalam Sejarah

The Beatles
Sumber :
  • IG/thebeatles

WISATA – Pada pertengahan tahun 1960-an, muncullah band asal Inggris yang pengaruhnya terhadap musik populer masih bergema hingga saat ini. The Beatles, yang terdiri dari John Lennon, Paul McCartney, George Harrison, dan Ringo Starr, merevolusi cara musik diciptakan dan dirasakan. Dengan suara unik, kehebatan menulis lagu, dan penampilan panggung yang karismatik, mereka menjadi salah satu band paling berpengaruh dan ikonik dalam sejarah.

DRAKOR: Bae Suzy dan Lee Seung-Gi kembali di ‘Vagabond Season 2’, Syuting akan Dilakukan di Filipina

The Beatles memasukkan berbagai genre seperti rock, pop, folk, dan psikedelia ke dalam musik mereka. Mereka memperkenalkan harmoni yang kompleks, progresi akord yang inovatif, dan menggunakan instrumen yang tidak konvensional. Penggunaan teknik studio mereka, seperti menetapkan standar baru dalam produksi musik. Lagu seperti "A Day in the Life" dan "Strawberry Fields Forever" menunjukkan pendekatan inovatif mereka terhadap suara.

The Beatles

Photo :
  • IG/thebeatles
Bagaimana Aristoteles Menikmati Kesenian dan Musik, serta Pengaruhnya terhadap Filsafat

The Beatles

Photo :
  • IG/thebeatles

Bakat The Beatles dalam menulis lagu tidak ada bandingannya. Kemitraan Lennon-McCartney menghasilkan banyak lagu hits abadi seperti "Yesterday", "Hey Jude", dan "Let It Be", yang menunjukkan kemampuan mereka dalam menciptakan lirik yang bergema secara emosional dan melodi yang berkesan. Masing-masing anggota juga mempunyai momen yang bersinar, dengan lagu Harrison yang penuh perasaan, "While My Guitar Gently Weeps" dan lagu Starr yang menyentuh hati, "With a Little Help from My Friends."

Sisi Kegemaran Aristoteles terhadap Kesenian dan Musik yang Tidak Diketahui Banyak Orang

Popularitas The Beatles melampaui pencapaian musik mereka. Citra mereka yang rapi dan pesonanya yang jenaka memikat penonton di seluruh dunia, yang kemudian dikenal sebagai Beatlemania. Mereka menantang norma-norma masyarakat melalui keterusterangan mereka mengenai topik-topik seperti agama, politik, dan cinta, sehingga menjadi ikon gerakan kontra-budaya pada tahun 1960an. Pengaruh mereka terhadap fashion, gaya rambut, dan bahkan format album konsep menunjukkan dampaknya terhadap budaya populer.

Halaman Selanjutnya
img_title