Pilih Kategori Artikel

Sejarah dan Makna di Balik Siger Sunda yang Memesona
Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Keragaman budaya Indonesia membuat upacara pernikahan menjadi semakin berkesan dengan segala pakaian, riasan, dan aksesorisnya yang penuh makna. Salah satunya adalah pernikahan adat Sunda. Ketika membicarakan mengenai pernikahan adat Sunda, pasti hal pertama yang muncul di pikiran kamu adalah keindahan Siger Sunda, bukan?

Tidak sedikit wanita yang mendambakan untuk melangsungkan pernikahan menggunakan adat Sunda karena memang asli keturunan Sunda, atau bahkan karena riasannya yang menawan. Siger Sunda sendiri menjadi daya tarik sendiri dalam prosesi pernikahan ini. Lalu, apa sih makna di balik Siger Sunda yang memesona itu? Semua akan WeddingMarket bahas secara lengkap, simak sampai bawah, ya!

Sejarah Siger Sunda

wm_article_img
Fotografi: Imagenic

Siger Sunda terinspirasi dari tokoh kesatria perempuan yang terkenal akan ketangguhan dan keanggunannya, yaitu Subardha dan Srikandi. Bentuknya segitiga menyerupai mahkota dengan motif bunga. Bahannya sendiri dibuat dari campuran logam seberat 1-2 kg. Cukup berat, bukan?

Siger Sunda adalah hiasan kepala berbentuk mahkota yang dipakai oleh pengantin wanita dalam pernikahan adat Sunda. Pemakaian mahkota siger dalam pernikahan adat Sunda ini sebenarnya opsional saja, namun banyak pengantin yang memilih untuk memakainya. 

Pada zaman dahulu, pemakaian Siger Sunda hanya digunakan oleh Raja, Ratu, dan keturunan kerajaan tanah Pasundan saja. Namun seiring berkembangnya waktu, Siger Sunda dapat dipakai oleh seluruh lapisan masyarakat.

Makna Siger Sunda

wm_article_img
Foto: Le'Motion via Reberry Wedding

Setelah mengetahui sedikit sejarah tentang Siger Sunda,  mari kita bahas lebih lanjut mengenai ornamen pelengkap dalam mahkota ini. Setiap hiasan Siger Sunda sendiri juga memiliki makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Berikut kami jelaskan lebih lanjut mengenai makna Siger Sunda dan aksesoris selengkapnya.

  1. Siger Sunda

wm_article_img
Foto via Griya Seni Ekayana

Hal pertama yang perlu kamu ketahui adalah makna pemakaian Siger Sunda secara garis besar itu sendiri. Selain desainnya yang indah dan mewah bak bangsawan, pemakaian Siger Sunda tidak hanya untuk tujuan estetika semata. Siger yang dikenakan oleh pengantin wanita memiliki makna dan harapan untuk rasa hormat dan kebijaksanaan pemakainya. Mahkota Siger juga memancarkan kecantikan, keanggunan, dan kesempurnaan pada diri calon pengantin wanita.

Siger Sunda turut dipengaruhi oleh agama Islam yang dibuktikan dengan bentuk segitiga menghadap ke atas di bagian depan mahkota yang bermakna keesaan Tuhan. Bentuk ini juga menggambarkan bahwa kehidupan manusia senantiasa menaiki puncak dan semua manusia yang hidup akan kembali ke pelukan Yang Maha Kuasa.

  1. Kembang Tanjung

wm_article_img
Foto: Le'Motion via Reberry Wedding

Pada mahkota adat Sunda ini, ada banyak aksesoris lainnya yang tidak hanya digunakan sebagai pelengkap atau hiasan saja, namun juga memiliki filosofi mendalam. Kembang tanjung terletak di bagian belakang mahkota Siger dengan bentuk hati. Jumlahnya sendiri ada 6 pasang bunga disematkan pada bagian belakang. Ornamen ini melambangkan kesetiaan calon pengantin wanita kepada calon suaminya.

  1. Kembang Goyang

wm_article_img
Foto: Imagenic via Redberry Wedding

Selanjutnya ada juga kembang goyang yang melengkapi Siger Sunda. Tidak seperti Kembang Tanjung yang berbentuk bunga, Kembang Goyang sendiri merupakan hiasan dari logam yang dihiasi batu permata. Disebut Kembang Goyang karena ornamen ini disematkan pada rambut calon pengantin wanita yang akan ikut bergoyang ketika pemakainya bergerak.

Kembang goyang berjumlah 7 buah, 5 diantaranya disematkan pada rambut ke arah depan, sedangkan sisanya disematkan dengan mengarah ke belakang. 7 buah Kembang Goyang ini memiliki makna agar kedua pengantin senantiasa diberikan rezeki dan kebaikan. Sedangkan arah pemasangan kembang goyang sendiri mengandung makna bahwa keanggunan pengantin wanita Sunda harus nampak baik dari depan maupun belakang.

  1. Ngeningan Daun Sirih

wm_article_img
Foto: Morden via Griya Seni Ekayana

Hiasan ini tidak termasuk dalam kesatuan mahkota Siger Sunda, namun menjadi salah satu riasan bagian riasan yang unik pada pengantin adat Sunda. Jika kamu perhatikan, ada bentuk belah ketupat di bagian tengah kening pada riasan pengantin wanita Sunda. Ternyata, itu bukan lukisan dari kosmetik, loh, melainkan potongan daun sirih. Daun sirih ini merupakan tolak bala atau penolak musibah agar prosesi pernikahan berjalan dengan lancar hingga kedua pengantin menjalani kehidupan rumah tangga bersama.

Masyarakat Sunda masih memegang teguh banyak tradisinya, salah satunya adalah detail untuk prosesi dan perlengkapan pernikahan. Oleh karena itu meskipun kamu menggunakan jasa riasan pengantin adat Sunda modern, kamu akan tetap mendapatkan daun sirih berbentuk belah ketupat di dahi.

  1. Ronce Bunga

wm_article_img
Foto: Soe and Su via Griya Seni Ekayana

Pernikahan tidak lengkap jika tidak ada hiasan bunga pada dekorasi maupun riasan pengantin wanita. Hiasan bunga juga tidak dapat dilewatkan pada Siger Sunda ini. Untaian bunga atau yang disebut juga dengan ronce ini terdiri dari bunga melati, sedap malam, tanjung, dan kamboja. Panjangnya sendiri sekitar 20 hingga 30 cm yang disematkan pada sanggul dan menjuntai hingga pinggang.

Ronce bunga ini tidak hanya hiasan semata, namun sebagai lambang kemurnian dan kesucian pada diri calon pengantin wanita. Selain itu, untaian bunga ini juga mengandung harapan agar kedua calon pengantin mendapatkan keharmonisan dan kemudahan dalam membina rumah tangga.

Sedikit fun fact: aroma bunga melati yang menenangkan mampu memberikan efek sebagai terapi. Selain itu, aroma ini juga bisa meningkatkan gairah seksual, sehingga bisa meningkatkan suasana hati dan menciptakan suasana yang romantis diantara pasangan pengantin baru.

Rangkaian melati yang dipakai oleh pengantin wanita adat Sunda ini terdiri dari 6 jenis yang memiliki makna yang berbeda-beda pula. Berikut jenis dan penjelasannya:

  • Mayang sari dan mangle susun

wm_article_img
Foto: Imagenic via Griya Seni Ekayana

Rangkaian bunga melati yang pertama disebut dengan mayang sari yang disematkan di belakang telinga sebelah kiri. Untaian bunga ini mengharapkan agar tidak akan ada perselisihan diantara calon pengantin pria dan wanita di kehidupan rumah tangganya kelak.

Sedangkan di belakang telinga kanan sendiri terdapat ronce bunga panjang yang menjuntai hingga pinggang. Untaian ini disebut dengan mangle susun yang menggambarkan bahwa semua rencana rumah tangga sudah disusun dengan rapi.

  • Ronce bawang sebungkul

Ada juga rangkaian bunga melati yang disematkan di belakang kedua telinga dan disebut dengan ronce bawang sebungkul. Panjangnya sendiri sama yang menggambarkan keseimbangan dalam hidup.

  • Mangle sisir bintang

Untaian ini berbentuk bintang yang dipasang pada kanan dan kiri sanggul. Mangle sisir bintang sendiri merupakan simbol harapan agar kehidupan rumah tangga seindah bintang yang bercahaya di tengah kegelapan.

  • Mangle pasung dan pinti

Di atas sanggul juga diberi hiasan untaian bunga yang disebut dengan mangle pasung. Bentuknya berupa setengah lingkaran seperti bando yang dipakai dari belakang telinga kiri ke telinga kanan. Mangle pasung berjumlah 5 atau 7 buah yang dibuat dengan dasar pinti yang bermakna kesucian seorang gadis.

  • Tutup sanggul rambang melati

Di bagian sanggul ada rangkaian bunga melati yang berbentuk seperti jala. Rangkaian ini disebut dengan tutup sanggul rambang melati yang mengandung makna calon pengantin wanita diharapkan memiliki kepandaian dalam menabung untuk masa depan.

  • Taburan melati

wm_article_img
Siger: Griya Seni Ekayana

Terakhir, ada taburan bunga melati yang diletakkan di atas kepala pengantin. Jumlahnya sendiri biasanya terdiri dari 5 atau 17 kuntum bunga melati. 5 bunga melati memiliki makna shalat 5 waktu, sedangkan 17 sendiri menyimbolkan jumlah rakaat shalat yang harus ditunaikan dalam 1 hari.

Itu dia pembahasan lengkap mengenai sejarah dan makna dari Siger Sunda yang dipakai dalam pernikahan adat Sunda. Penuh makna dan harapan yang baik untuk pengantin baru, bukan?

Setelah membaca artikel ini, apakah kamu semakin tertarik untuk melangsungkan pernikahan dengan adat Sunda? Butuh bantuan untuk mempersiapkan pernikahan tradisional yang berkesan? Wujudkan pernikahan impianmu bersama WeddingMarket.

Sedang mencari vendor pernikahan?,
Kunjungi WeddingMarket Fair 2024 dan
temukan ratusan vendor pernikahan terbaik

Article Terkait

Loading...

Article Terbaru

Loading...

Media Sosial

Temukan inspirasi dan vendor pernikahan terbaik di Sosial Media Kami

Loading...