PELALAWAN – Sampai Jumat (2/2/2024) petang, wilayah di Kabupaten Pelalawan, Riau masih banyak terendam banjir. Data terbaru mencatat lebih 2.518 rumah terendam. Hal itu menyulitkan aktivitas warga di beberapa kecamatan.
Menurut data Polres Pelalawan, daerah terdampak paling parah adalah Kecamatan Pelalawan. Di Kecamatan Pelalawan tercatat 1.689 rumah yang terendam banjir.
Sementara itu, Kecamatan Pangkalan Kerinci mencatat 209 rumah terdampak. Diikuti oleh Kecamatan Pangkalan Kuras dengan 86 rumah, dan Kecamatan Langgam dengan 534 rumah terendam.
BACA JUGA: Inilah Rahasia Umur Panjang dari Pulau Okinawa, Jepang
Meskipun banjir belum menyebabkan warga mengungsi, aktivitas sehari-hari mereka terganggu. Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto, menyampaikan keterangannya bahwa pihaknya terus berupaya membantu warga di lokasi banjir tanpa henti.
Banjir juga menyebabkan genangan air di Jalan Lintas Timur, terutama di KM 76, 80, hingga 83. Banyak pengendara, khususnya pemotor, mengalami kesulitan melintas.
Upaya Polisi tidak hanya sebatas memberikan bantuan kepada warga terdampak, tetapi juga membantu para pengendara yang terjebak.
Kapolres Suwinto menyebut bahwa berbagai upaya dilakukan kepolisian untuk mendukung warga terdampak.
“Tanpa rasa lelah, kami terus membantu warga di lokasi banjir,” kata Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto lewat keterangannya dikutip Sabtu (3/2/2024).
BACA JUGA: Dunia yang Hilang ada di Indonesia, Ditemukan Hewan Langka Punah Ribuan Tahun Lalu
Dia juga berharap banjir segera surut. Mengingat beberapa pekan mendatang akan dilaksanakan pencoblosan Pemilu 2024 pada tanggal 14 Februari 2024.
“Upaya penanggulangan ini dilakukan untuk menciptakan situasi yang kondusif menjelang pemungutan suara. Kita ingin memastikan kelancaran proses demokrasi di tengah-tengah kondisi darurat banjir,” ujar Kapolres Suwinto. (kur)
Editor: Denni Risman