Endokrin

-

Gambaran Umum Endokrin

Hormon endokrin dibawa oleh sistem sirkulasi ke sel di seluruh tubuh, tempat hormon tersebut berikatan dengan reseptonya dan menginisiasi berbagai reaksi sel.

 

Struktur Kimia dan Sintesis Hormon

  • Protein dan polipetida : hormon yang dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior dan posterior, pankreas, paratiroid, dan banyak hormon lainnya
  • Steroid : disekresi oleh korteks adrenal, ovarium, testis dan plasenta
  • Turunan asam amino: disekresi oleh kelenjar tiroid dan medula adrenal

 

Lokasi Anatomi Kelenjar Endokrin

 

Macam Kelenjar Endokrin

  • HIPOFISIS
    • Kelenjar pituitari yang disebut juga kelenjar hipofisis merupakan kelenjar kecil dengan diameter kira-kira 1 cm dan berat 0.5 sampai 1 gram.
    • Lokasi kelenjar pituitari berada di sela tursika, rongga tulang pada dasar otak, dan dihubungkan dengan hipotalamus oleh tangkai hipofisis
    • Hipofisis atau kelenjar hipofisis adalah organ neuroendokrin yang mengatur pertumbuhan, laktasi, reproduksi, metabolisme, dan respons stres.
    • Secara fisiologis, kelenjar hipofisis dibagi menjadi dua bagian yang berbeda:
      • hipofisis anterior (adenohipofisis)  = Growth hormone (GH), Adrenokortikotropin, Thyroid-stimulating hormone, Prolaktin, Folicle-stimulating hormone, luteinizing hormone
      • hipofisis posterior (neurohipofisis) à  tidak menyekresikan hormon; sebagai struktur penunjang bagi banyak sekali serat saraf terminal dan ujung saraf terminal dari jaras saraf yang berasal dari nukleus supraoptik dan nukleus paraventrikular di hipotalamus.
  • PANKREAS
    • Pankreas manusia mempunyai 1 sampai 2 juta pulau Langerhans, setiap pulau Langerhans hanya berdiameter 0,3 mm dan tersusun mengelilingi pembuluh kapiler kecil yang merupakan tempat hormon disekresi oleh sel-sel tersebut.
    • Pulau Langerhans mengandung tiga jenis sel utama, yakni sel alfa, beta, dan delta, yang dapat dibedakan satu sama lain melalui ciri morfologi dan pewarnaannya.
    • Glukagon, yaitu suatu hormon yang disekresikan oleh sel-sel alfa pulau Langerhans saat kadar glukosa darah turun, mempunyai beberapa fungsi yang bertentangan dengan fungsi insulin. 

      Mekanisme Sekresi Insulin

      Faktor dan Kondisi yang Meningkatkan atau Mengurangi Sekresi Insulin

      Meningkatkan Sekresi Insulin

      Menurunkan Sekresi Insulin

      Peningkatan glukosa darah

      Penurunan kadar glukosa

      Peningkatan asam lemak bebas dalam darah

      Puasa

      Peningkatan asam amino dalam darah

      Somatostatin

      Hormon gastrointestinal (gastrin, kolesistokinin, sekretin, gastricinhibitory peptide)

      Aktivasi alfa-adrenergik

      Glukagon, hormon pertumbuhan, kortisol

      Leptin

      Rangsang parasimpatis; asetilkolin

       

      Rangsangan beta-adrenergik

       

      Resistensi insulin; obesitas

       

      Obat-obatan sulfonilurea (glyburide, tolbutamid)

       

 

  • TIROID
    • Tiroid merupakan kelenjar endokrin (tidak mempunyai ductus) dan bilobular (kanan dan kiri), yang dihubungkan oleh isthmus (jembatan).
    • Tiroid terletak di depan trakea tepat di bawah kartilago cricoidea, kadang juga terdapat lobus tambahan yang membentang ke atas, yaitu lobus piramida.
    • Kelenjar tiroid dapat distimulasi dan menjadi lebih besar oleh epoprostenol.
    • Tiroid mengeluarkan dua hormon penting, yaitu:
      1. Triiodotironin (T3)
      2. Tiroksin (T4)
    • Triodotironin dan Tiroksin mengatur laju metabolisme dengan cara mengalir bersama darah dan memicu sel untuk mengubah lebih banyak glukosa.
    • Koloid = folikel dengan jumlah banyak yang tertutup (diameter 100-300 mikrometer) yang dipenuhi dengan bahan sekretori pada kelenjar tiroid; dibatasi oleh sel-sel epitel kuboid yang mengeluarkan hormonnya ke bagian dalam folikel itu.
    • Unsur utama koloid adalah glikoprotein tiroglobulin besar, yang mengandung hormon tiroid.
    • Kelenjar tiroid juga mengandung sel C.
  • PINEAL
    • Disebut juga badan pineal atau epiphysis cerebri.
    • Kelenjar Pineal umumnya memproduksi hormon melatonin yang merupakan derivat triptofan.
    • Melatonin merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar kecil yang ada di otak. Fungsi utama dari hormon ini adalah membantu mengatur dan memberi sinyal, kapan waktu untuk tidur dan waktu untuk terjaga.
  • TIMUS
    • Kelenjar timus merupakan kelenjar yang terletak di bagian atas rongga dada. Kelenjar ini mempunyai fungsi untuk menghasilkan hormone timosin yang berfungsi untuk pematangan limfosit T.
  • ADRENAL
    • Manusia mempunyai 2 kelenjar adrenal yang mempunyai berat kira-kira 4 gram, terletak di kutub superior kedua ginjal.
    • Setiap kelenjar terdiri atas dua bagian yang berbeda yakni medula adrenal dan korteks adrenal.
    • Medula adrenal berkaitan dengan sistem saraf simpatis dengan mensekresi hormon epinefrin dan norepinefrin.
    • Korteks adrenal mensekresi hormon kortikosteroid.
    • Lapisan Korteks Adrenal: Zona glomerulosa, Zona fasikulata, Zona retikularis.
    • Ada dua jenis hormon adrenokortikoid yang utama, yakni mineralokortikoid dan glukokortikoid, yang disekresikan oleh korteks adrenal.

 

Referensi

  1. Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Philadelphia (PA): Elsevier, Inc.; 2016.
  2. Sherwood L. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi ke-6. Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2012.

Concept Pages

Daftar Paket Premium
untuk Melanjutkan Membaca

Daftar sekarang dan dapatkan akses premium umeds dengan concept pages, video belajar, quiz untuk pendidikan kedokteran anda.

Customer Support umeds