IAF Perpanjang Masa Pakai Jet Tempur MiG-29UPG hingga 2037

Jet tempur MiG-29UPG Angkatan Udara India saat bermanuver di udara. (Foto:Doc/IAF)

INDIA – Angkatan Udara India (IAF) memperpanjang masa pakai armada jet tempur Mikoyan-Gurevich (MiG) 29 lewat program ‘Second Life Extension’.

Perpanjangan masa pakai MiG-29 bikinan Rusia tersebut, nantinya akan dilakukan secara menyeluruh dan dapat beroperasi hingga tahun 2037.

Dilansir dari Bulgarian Military, perpanjangan masa operasional pesawat tempur MiG-29UPG hingga tahun 2037, menandai tonggak pentingnya dalam strategi pertahanan negara.

Proyek penimgkatan jet MiG-29UPG ini, akan dilakukan secara independen oleh Angkatan Udara India melalui pabrik perbaikan Komando Logistik ke-11, yang terletak di perbatasan Bandara Nasik di wilayah barat.

Divisi tersebut memiliki fokus khusus pada pemeliharaan, dan perbaikan peralatan Rusia dan Soviet, membuatnya memenuhi syarat untuk tugas ini.

Sebelum proyek pengembangan ini, India awalnya berniat memensiunkan semua armada MiG-29 pada tahun 2027. Namun, keputusan ini sekarang telah dievaluasi kembali, dan sepakat masa kerjanya diperpanjang.

Jet tempur ringan atau LCA buatan India yakni Tejas MK-II yang akan menggantikan peran MiG-29 Angkatan Udara India. (Foto:Doc/Wikipedia)

Sebaliknya, pesawat tempur dalam negeri Tejas Mk II yang awalnya diproyeksikan untuk menggantikan MiG-29, akan menggantikan pesawat jet serang SEPECAT Jaguar bikinan Dassault Aviation saat diperkenalkan pada tahun 2029.

Selanjutnya, mulai tahun 2035 dan seterusnya, Tejas Mk II diharapkan secara bertahap mengambil alih dari Mirage-2000 Prancis dan MiG-29UPG.

Sejak masuk layanan Angkatan Udara India tahun 1986, jet tempur MiG-29 telah berperan penting dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara India.

Program perpanjangan hidup ini, telah menggarisbawahi kepentingan abadi mereka dalam kerangka pertahanan negara.

Beda MiG-29UPG dan MiG-29

MiG-29 India, juga dikenal sebagai MiG-29UPG, adalah versi upgrade dari MiG-29 Soviet dan Rusia yang sudah dilakukan peningkatan kemampuan atau upgrade.

Peningkatan yang dilakukan yakni suite avionik baru, radar, dan peningkatan kapasitas bahan bakar. Upgrade ini memungkinkan MiG-29 India beroperasi lebih efektif dalam skenario pertempuran udara modern.

Perbedaan utama lainnya MiG-29 India dan model dasarnya adalah penambahan mesin baru. MiG-29 India dilengkapi dengan mesin RD-33MK, yang memberikan peningkatan daya dorong dan efisiensi bahan bakar.

Mesin ini juga memungkinkan MiG-29 India beroperasi pada ketinggian dan kecepatan yang lebih tinggi,, daripada model dasarnya.

MiG-29 India juga menampilkan beberapa senjata, dan sistem yang tidak ditemukan pada model dasarnya. Misalnya, MiG-29 India dilengkapi dengan rudal R-77.

Rudal R-77 memiliki jangkauan lebih jauh dan akurasi lebih tinggi daripada rudal R-27, yang ditemukan pada model dasar.

MiG-29 India juga memiliki kemampuan peperangan elektronik baru, yang memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap radar musuh dan gangguan sistem elektronik lainnya.