info@uinkhas.ac.id (0331) 487550

Baru Dua Kali Ikut Kompetisi, Karya Seni Kaligrafi Kusuma Rini Lolos di Tiga Besar Porsi Jawara

Home >Berita >Baru Dua Kali Ikut Kompetisi, Karya Seni Kaligrafi Kusuma Rini Lolos di Tiga Besar Porsi Jawara
Diposting : Selasa, 07 Nov 2023, 15:01:17 | Dilihat : 650 kali
Baru Dua Kali Ikut Kompetisi, Karya Seni Kaligrafi Kusuma Rini Lolos di Tiga Besar Porsi Jawara


Humas - Meski baru keduakalinya ikut kompetisi, Kusuma Rini, lolos sebagai pemenang ketiga Lomba Kaligrafi pada Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah se Jawa dan Madura (Porsi Jawara) Kesatu di Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember, kemarin. 1-4 November 2023.

Kendatipun hanya dua kali berlaga, Rini, panggilan akrab Kusuma Rini itu mengaku, tidak sedikitpun terbesit untuk menyerah begitu saja.

Rini sangat menyukai tantangan, meski hanya setengah persiapan, ia pun tetap ingin berlomba.

Hal itu ditegaskan, Dr. Riayatul Husnan selaku pembina komunitas Kaligrafi UIN KHAS Jember, sama sekali tidak terpikirkan bahwa Rini bakal menjadi pemenang.

Imbuh, Dr. Husnan menceritakan, sejak awal, Rini tampak tidak ada persiapan dibanding peserta cabang kaligrafi Dekorasi dan Naskah. “Kalau Rini sejak awal tidak ada persiapan, dan sangat mustahil memang,” ungkap Dr. Husnan saat dikonfirmasi melalui telepon.

Sebagai informasi, Kusuma Rini, Mahasiswi Fakultas Dakwah UIN KHAS Jember ini, berhasil meraih medali perunggu lomba cabang Kaligrafi Kontemporer.

Adapun jenis Kaligrafi yang biasa disebut seni lukis ini, merupakan perpaduan antara seni lukis dan kaligrafi itu sendiri. Konsep pengerjaannya mengedepankan keindahan elemen bentuk-bentuk huruf, atau yang mashur dalam seni Desain Grafis disebut Tipografi.  

Pelukis memodifikasi serta mengatur ulang bentuk huruf  menjadi elemen tertentu, sehingga mempunyai nilai estetika yang tinggi.

Lukisan Rini sendiri, menggambar penggalan ayat suci Al-Qur'an ‘Innal-muttaqiina fii jannatiw wa 'uyun’. Lukisannya nampak seperti pusaran lorong waktu, beberapa huruf dimodifikasi menyerupai akar yang dikomprasikan dengan bentuk bunga yang indah, juga seperti savana yang subur.

Menyadari persiapannya yang sebentar, lomba seni lukis antar PTKIN menjadi kebanggan tersendiri. Bahkan, Rini menyebut, khususnya ketika Porsi Jawara, ia mendapat banyak relasi, pelajaran, dan pengalaman.

Menurut Rini, perlombaan itu adalah wadah atau ajang untuk kita mengukur kemampuan. Bukan soal menang dan kalah, tetapi memaksimalkan hasil kreatifitas yang baik dan rapi dalam situasai bagaimanapun.

Mahasiswi program studi Bimbingan Konseling Islam (BKI) itu berterimakasih, bahwa capaiannya tidak lepas dari do’a dan dukungan orang tua dan para guru-gurunya. Menurutnya, keberkahan ilmu jauh lebih penting dari sekedar predikat dunia belaka.

“Orang tua, dan guru-guru (Khususnya Ustad Dr. Husnan) saya menjadi penyemangat saat berlomba,” tutur Rini dikutip dari tulisannya di Website Prodi BKI UIN KHAS Jember.

Berita sebelumnya, Rini merupakan pelukis dengan jumlah jam terbang yang belum seberapa dibanding teman-teman sebayanya. Meski baru dua kali berlaga, Rini berhasil menaklukkan pandangan dewan juri melalui lukisannya yang sarat makna dan keindahan.

Event komptesi pertama yang diikuti Rini, digelar oleh Makara Art Center, di Universitas Indonesia dalam rangka Syiar Ramadhan Kampus UI tahun 2023 setingkat Nasional bulan lalu. Atau persisnya tanggal 5 Maret-9 April 2023.

Bukan semata-mata beruntung saat pertama berlomba meraih Juara Harapan 1, tetapi karya seni lukis atau kaligrafi kontemporer milik Rini memang betul-betul indah dan rapi, sehingga sulit dinarasikan dengan kata-kata.

 

Penulis: Dahlan Nur Busri

Editor: Moh Nor Afandi

;