UfukNews. Com, KENDARI – Balitbangtan BPTP Sulawesi Tenggara, melakukan koleksi berbagai klon unggul kakao di Taman Agro inovasi. Hal ini sebagai sarana pembelajaran bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, apabila melakukan kunjungan. Tanaman kakao merupakan salah satu tanaman unggulan perkebunan di Sultra yang saat ini, perlu mendapat perhatian untuk ditingkatkan provitasnya.
Salahsatu upaya Balitbangtan Kementerian Pertanian, untuk meningkatkan provitasnya menggunakan penerapan teknologi benih unggul kakao dengan produksi tinggi yang telah dihasilkan.
Ir. Agussalim, MP, Peneliti Balitbangtan BPTP Sulawesi Tenggara menyampaikan, saat ini di lahan BPTP Sultra terdapat beberapa koleksi klon unggul kakao yang dibudidayakan. Klon tersebut antara lain, ICCRI 06, ICCRI 8, MCC 02, BR 50, Sulawesi 1 dan Sulawesi 2 yang memiliki provitas tinggi.
” Klon kakao ini, ditanam serentak dengan perlakuan yang sama untuk melihat daya adaptasinya. Saat ini umur kakaonya sudah memasuki usia 1 tahun. Jika melihat dari perkembangannya, klon BR 50 agak kurang baik pertumbuhannya pada agroekosistem Sulawesi Tenggara. BL 50 ini berasal dari Sumatra Barat (Perkebunan kabupaten lima puluh kota bekerjasama dengan Balitri). Sedangkan ICCRI 06, ICCRI 08, Sulawesi 1 dan Sulawesi 2 pertumbuhannya lebih baik, ” jelasnya. (20/8/2021).
” Saat ini kakao sedang lesu di tingkat petani, selain karena harga selama beberapa tahun ini tidak beranjak naik dibanding komoditas lain. Juga serangan hama dan penyakit terus menyerang tanaman kakao petani, dikarenakan tanaman yang sudah tua. Hal ini menjadi perhatian kami, untuk membantu petani kakao dalam mempertahankan kebunnya melalui penyediaan benih sumber klon kakao unggul, ” tutupnya.
