Asal Usul Nama Kota Surabaya yang Berasal dari Dongeng Pertempuran Ikan Hiu Sura dan Buaya
Kota Surabaya juga memiliki sebutan yang khas dan dikenal sebagai Kota Pahlawan. Julukan tersebut muncul setelah perjuangan masyarakat Surabaya
Penulis: melia luthfi.husnika | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUNJATIMWIKI.COM, SURABAYA - Surabaya menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Timur sebagai kota metropolitan terbesar kedua setelah Jakarta.
Kota Surabaya juga memiliki sebutan yang khas dan dikenal sebagai Kota Pahlawan. Julukan tersebut muncul setelah perjuangan masyarakat Surabaya untuk membela kemedekaan Indonesia.
Tak cuma itu, ternyata asal usul nama Surabaya ini disebut terinspirasi dari dongeng.
Asal-usul Nama Kota Surabaya
Baca juga: Sejarah Kota Surabaya, Kota Pahlawan Metropolitan di Ujung Timur Jawa
Dikutip dari Bobo.Gri.Id, asal usul nama Surabaya ini dimulai dari dongeng perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya Baya.
Di lautan luas kerap terjadi perkelahian antara Ikan Hiu Sura dan Buaya atau Baya untuk memperebutkan mangsa.
Sura dan Baya sama-sama kuat, cerdik dab ganas. Mereka juga dikenal rakus. Namun sudah berkali-kali bekelahi tidak bisa menentukan mana yang menang dan kalah.
Akhirnya Sura mengatakan bahwa ia bosan berkelahi tanpa akhir dengan Baya. Sura juga menawarkan kesepakatan.
Sura menawarkan idenya pada Baya. Membagi dua wilayah kekuasaan, yakni darat dan air (laut). Sura mendapat wilayah di air atau laut sedangkan Baya di darat. Baya akhirnya menyetujui ide tersebut.
Namun suatu hari, Sura melanggar kesepakatan yang dibuatnya sendiri. Hingga terjadilan pertarungan di antara keduanya.
Baca juga: Sejarah Masjid Jami Peneleh yang Memiliki Bentuk Bak Perahu Terbalik, Dibangun Oleh Sunan Ampel
Mereka saling menerjang dan menerkam, saling menggigit dan memukul. Dalam waktu sekejap, air disekitarnya menjadi merah oleh darah yang keluar dari luka-luka kedua binatang tersebut. Mereka terus bertarung mati-matian tanpa istirahat sama sekali.
Dalam pertarungan dahsyat ini, Baya mendapat gigitan Sura di pangkal ekornya sebelah kanan. Selanjutnya, ekornya itu terpaksa selalu membengkok ke kiri.
Sementara Sura juga tergigit ekornya hingga hampir putus, lalu Sura kembali ke lautan. Baya puas telah dapat mempertahankan daerahnya.
Pertarungan antara ikan Hiu yang bernama Sura dan Buaya bernama Baya ini sangat berkesan di hati masyarakat Kota Surabaya.
Oleh karena itu, sejarah nama Surabaya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa ini. Dari peritiwa inilah kemudian dibuat lambang Kota Surabaya. yaitu gambar ikan hiu sura dan buaya baya.
Namun ada juga sebahagian berpendapat, asal usul Surabaya baerasal dari kata Sura dan Baya.
Sura berarti Jaya atau selamat. Baya berarti bahaya, jadi Surabaya berarti "selamat menghadapi bahaya".
Dikutip dari sumber lain, asal usul nama Surabaya diambil dari istilah Suro ing Boyo artinya 'berani menghadapi tantangan'.
Berdasarkan filosofi, nama Surabaya ini disebut seagai Sura (Suro) dan Baya (Boyo) yang artinya perjuangan kehidupan di darat dan di laut.
Kehidupan di darat dan di laut yang menggambarkan warga Surabaya bisa menyatu meskipun berasal dari daerah yang berbeda-beda.
Taman Asreboyo Miliki Wahana Perahu Air, Tempat Wisata Baru di Surabaya |
---|
Pameran Photography Berbalut Cerita Para Pelestari Seni Budaya |
---|
Lestarikan Budaya Agar Tidak Punah, Warga Kelurahan Airlangga Puluhan Tahun Cinta Membatik |
---|
Lontong Kupang, Makanan Khas Sidoarjo Rekomendasi Gubernur Khofifah |
---|
Widya Mandala Hall Pilihan Tempat Wedding Indoor hingga Nongkrong Komunitas di Surabaya |
---|
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!