Sejarah Dan Fakta Menarik Dari Makanan Gudeg Yogyakarta

Gudeg merupakan makanan jawa yang memiliki aroma dan rasa yang khas. Sehingga tak heran bila banyak wisatawan lokal dan mancanegara menyukainya. Bahkan makanan ini kabarnya menjadi salah satu icon utama ketika berkunjunng ke kota Yogyakarta. Makanan yang memiliki cita rasa manis, gurih dan pedas menjadi salah satu makanan jawa yang bersejarah.

Sejarah Gudeg

Gudeg dulu tercipta dari masa mataram islam di daerah Yogyakarta. Makanan ini dikenal di abad ke-15 dialas mentaok. Hal ini huga disampaikan oleh professor PMKT yang menyebut gudeg mdi buat pertamaa kali oleh prajurit kerajaan.

Saat itu kekayaan nangka muda, kelapa dan melinjo sangat berlimpah. Sementara itu ketika proses pembangunan kerajaan mataram, banyak pohon kelapa yang berada di alas mentaok di tebang. Sehingga hal ini membuat tanaman tersebut diolah menjadi gudg supaya tidak di buang sia-sia.

Kepopuleran gudeg Yogyakarta tercipta karena penyerbuan ke Batavia  yang pertama pada tahun 1762 hingga 17728 pasukan sultan agung. Saat itu banyak prajurit membawa bekal makanan perang berupa gudeg. Namun meskipun begitu kebenaran sejarah ini belum bisa dipastikan.

Terlebih sejak zaman dahulu kala, gudeg telah menjadi menu harian para masyarakat jawa. Kepopulerannya semakin terkenal bersamaan dengan terbentuknya universitas gajah mada di tahun 1949 yang lalu. Sejak saat itu gudeg tidak menjadi makanan sehari-hari saja.

Namun, makanan ini telah dijadikan sebagai oleh-oleh  sampai sekarang. Kemasannya sendiri semakin modern. Sehingga gudeg bisa dipertahankan lebih lama dari pada pembuatan di masa lalu.

Fakta Menarik Gudeg

Ada fakta yang menarik dari makanan gudeg ini. Salah satunya adalah gudeg termasuk makanan untuk semua golongan. Jadi tidak hanya dari ekonomi mapan saja, semua golongan bisa membuat gudeg sendiri. Karena proses pembuatannya sangat mudah, yaitu sayur nangka, dengan kuah santan yang kental.

Selain itu, gudeg juga bisa disantap kapan saja. Yang menjadi fakta menarik lainnya dari gudeg adalah bisa memperpanjang usia. Hal ini di buktikan oleh beberapa penelitian yang mempunyai serat baik di dalamnya.

Seratnya tersebut ada yang bisa larut dan tidak dapat di larut dalam jumlah tinggi. Kandungan seratnya yang tinggi bisa meningkat racun, sekaligus membesarkan volume feses. Sehingga dengan menyantap gudeg membuat seseorang jarang terkena kanker usus.

Karena cita rasa makanan ini sangat unik. Hal ini membuat menjadi salah satu resep juga populer dan khas nuansa Yogyakarta. Lebih menariknya lagi adalah resepnya sudah menembus pasar luar negeri.

 

Anda mungkin juga suka...