TUYUL dan babi ngepet termasuk makhluk gaib yang sangat populer dalam mitologi masyarakat Indonesia khususnya Jawa. Keduanya digambarkan sebagai hantu yang dipelihara oleh manusia untuk mencuri uang.
Dalam cerita-cerita yang melegenda, tuyul dan babi ngepet dikisahkan sering bergentayangan di malam hari. Mereka akan masuk ke rumah-rumah lalu mencuri uang itu untuk majikannya.
BACA JUGA:
Jika sama-sama bertugas mencuri uang, lalu apa perbedaan tuyul dan babi ngepet?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tuyul diartikan sebagai makhluk halus yang konon berupa bocah berkepala gundul, dapat diperintah oleh orang yang memeliharanya untuk mencuri uang dan sebagainya.
Sedangkan babi ngepet adalah babi jadi-jadian atau siluman babi.
Babi
Menurut kepercayaan masyarakat, babi ngepet adalah praktik pesugihan yang melibatkan siluman babi dengan tujuan meraup uang sebanyak-banyaknya dari orang lain. Begitu juga tuyul, didapat dan dipelihara dengan cara pesugihan ilmu hitam yang bersekutu dengan jin.
Ahli medium interdimensional, Furi Harun mengatakan bahwa babi ngepet dan tuyul fungsinya sama-sama untuk mencuri uang orang lain. Kalau babi ngepet, manusia bersekutu dengan siluman babi.
BACA JUGA:
"Kalau ditanya apakah cara ngambil duitnya babi ngepet sama dengan tuyul, ya, jawabannya sama. Bedanya, kalau babi ngepet pake medium babi, sedangkan kalau tuyul makhluk berbentuk anak kecil yang hanya mengenakan kolor," kata Furi kepada Okezone beberapa waktu lalu.
Menurut Furi, siluman babi ngepet hanya mengenal satu pecahan mata uang. Artinya, ketika sudah diperintah untuk mengambil uang pecahan Rp100 ribu, maka hanya uang itu yang dikenali babi ngepet.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya