Share

Mengapa Jepang Dijuluki Negara Matahari Terbit? Ternyata Begini Sejarahnya

Prisca Arianto, Jurnalis · Senin 19 Desember 2022 10:00 WIB
https: img.okezone.com content 2022 12 17 408 2729061 mengapa-jepang-dijuluki-negara-matahari-terbit-ternyata-begini-sejarahnya-vPYDyhsNXA.jpg Jepang dijuluki negara Matahari Terbit (Foto: Jluggage.com)

JEPANG punya beberapa julukan terkenal. Selain Negeri Sakura, Jepang juga sering disebut sebagai negara Matahari Terbit atau Land of the Rising Sun.

Banyak orang di seluruh dunia bertanya, dari mana julukan ini berasal, apakah karena Jepang negara pertama yang melihat terbitnya matahari atau mentari terbit dari sana?

Melansir dari Jluggage.com, dalam bahasa Jepang, negara ini disebut Nihon tau Nippon. Nihon dan Jepang berasal dari kata yang sama. Secara harfiah keduanya memliki arti yaitu "di mana matahari terbit".

 BACA JUGA:7 Julukan Prancis, Negara Lawan Maroko di Semifinal Piala Dunia 2022

Julukan ini telah ada sejak masa kekaisaran China. Bermula pada masa Sebelum Masehi, saat itu kekaisaran China jauh lebih maju dan berkuasa dibanding kekaisaran Jepang. Orang-orang China kala itu menyebut Jepang sebagai tempat matahari terbit.

Alasannya, karena posisi Jepang berada di timur China, sehingga matahari terlihat terbit lebih dulu dari sana.

Matahari atau Nippon, pertama kali digunakan oleh China untuk merujuk pada negara di pesisir lautan pasifik, sedangkan di sebelah timur Benua Asia, adalah yang saat ini dikenal dengan Jepang.

Pada abad ke-6 Masehi, Pangeran Shotoku (kaisar Jepang) mendapat banyak pengaruh China dalam kehidupan Jepang, seperti sistem administrasi dan sebagainya. Bisa dikatakan, Pangeran Shotoku sangat menyukai dan senang belajar dari nilai-nilai yang ada di China.

 BACA JUGA:5 Daerah di Indonesia yang Punya Julukan Nama Hewan, Nomor 4 Ada Cerita Unik di Baliknya

Ketika mengetahui kalau orang China menyebut negaranya sebagai Negara Matahari Terbit, Pangeran Shotoku mengganti nama Jepang. Negara yang sebelumnya dikenal dengan nama Wa, diubah menjadi Nihon atau Nippon yang berarti 'asal muasal matahari'.

Namun, Dinasti Sui (seorang yang berkuasa di China) saat itu tidak menyukai nama tersebut. Pada abad ke-8, Dinasti Sui digantikan oleh Dinasti Tang. Permaisuri Wu Zeitan (satu-satunya wanita yang pernah menjadi kaisar di China), tidak keberatan dengan nama tersebut. Dia mengizinkan Jepang memakai kata Nippon.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sejak saat itu, Jepang dikenal dengan sebutan Negeri Matahari Terbit. Bahkan, julukan tersebut bertahan hingga saat ini, dan menjadi kebanggaan orang Jepang. Tidak hanya itu, julukan tersebut juga telah melekat di kehidupan orang Jepang, termasuk pada bendera kebangsaannya.

Bendera nasional Jepang disebut "'Nisshoki'', yang berarti bendera matahari terbit. Namun, orang Jepang lebih suka menyebutnya dengan 'Hinomaru', yang berarti lingkaran matahari.

Ilustrasi

Pada awal abad ke-7, bendera Jepang dengan matahari di tengah pertama kali digunakan. Namun, kombinasi warna pada bendera tersebut berbeda dengan yang ada sekarang.

Kombinasi warna aslinya adalah matahari kuning dan latar belakang merah. Bendera ini digunakan di kapal untuk menunjukkan kewarganegaraan mereka. Kemudian digunakan di banyak tempat lain.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini