KAWASAN permukiman Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo, Cikeusik dan Cikawartana di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten kini bisa kembali dikunjungi wisatawan menyusul berakhirnya menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan.
"Sekarang boleh wisatawan berkunjung ke permukiman Baduy," ujar tetua adat yang juga Kepala Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Jaro Saija.
Masyarakat Baduy yang berpenduduk 11.600 jiwa itu kini siap menerima kunjungan wisatawan usai berakhirnya masa larangan atau bulan Kawalu.
Namun, wisatawan tetap harus mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19, meski secara nasional kasus penyebaran virus corona melandai.
Selain itu juga wisatawan tidak boleh merusak lingkungan dan tak membuang sampah sembarangan. Wisatawan selama kunjungan ke permukiman Baduy tetap menjaga kebersihan.
Para wisatawan yang mengunjungi kawasan Baduy Dalam juga tidak membawa peralatan elektronika dan tidak boleh mengambil gambar. "Kami berharap wisatawan dapat mematuhi aturan adat itu, " katanya.