TARI Legong merupakan tarian tradisional Bali yang biasanya ditarikan oleh wanita. Tetapi, tahukah Anda bila dahulunya tarian ini ditarikan seorang pria?
Pada umumnya, Tari Legong saat ini ditarikan oleh dua sampai tiga orang wanita. Tetapi, menurut Maestro Tari Legong, Bulantrisna Djelantik, Tari Legong dahulunya sempat ditarikan oleh seorang pria.
“Sebelum Legong perempuan katanya dulu Legongnya laki-laki, karena mungkin dulu perempuan belum boleh menari. Baru tahun 1930an perempuan baru boleh menari,” ujarnya kepada Okezone di Dapoer Ciragil, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Lanjut bercerita, wanita kelahiran Deventer, Belanda, 8 September 1947 ini mengatakan, penari Legong pria berasal dari Tari Legong yang hidup di lingkungan masyarakat. Dalam lingkungan masyarakat, Tari Legong ditarikan keliling desa seperti ngamen.
“Jadi, sebelumnya penari Legong itu laki-laki dan mereka kebanyakan ngamen keliling. Namun, seiring perkembangan zaman, laki-laki sudah tidak lagi menari Legong, karena orang lebih senang melihat wanita yang menari.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(ren)
