Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keliling Denpasar dengan Dokar? Ini Tarifnya...

Kompas.com - 01/12/2015, 13:00 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com – Meski sebagian besar masyarakat di Bali menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana transportasi, namun transportasi umum tetap saja memiliki peminat.

Sebut saja dokar, yang kerap digunakan sebagai pendukung pariwisata di Bali. Lihat saja ketika berjalan-jalan di Jalan Gajah Mada, angkutan yang menggunakan kuda sebagai penggerak transportasi darat ini masih diminati masyarakat yang tinggal di sekitar Pasar Badung, Denpasar Bali.

Tidak hanya masyarakat lokal, wisatawan domestik maupun wisatawan asing juga banyak yang memanfaatkan dokar untuk berkeliling di seputar Kawasan Heritage Jalan Gajah Mada Denpasar.

Tidak sulit menemukan dokar di kawasan ini. Lihatlah di area seberang pasar Badung, akan tampak beberapa dokar dan juga angkutan umum yang terparkir menunggu penumpang.

Kendaraan-kendaraan ini tentunya bisa menjadi pilihan sarana transportasi untuk berkeliling di kawasan ini. Untuk dokar sendiri, biaya yang dikenakan untuk berkeliling, yakni sekitar Rp 50.000 untuk satu dokar.

Rute yang ditempuh, antara lain kawasan Gajah Mada, Kampung Jawa, juga kawasan Catur Muka. Sementara untuk mobil angkutan umum, mulai dari Rp 5.000, dengan jalur ke beberapa titik, seperti Sanglah dan Ubung.

Memang tidak dipungkiri, dokar atau delman saat ini semakin ditinggalkan masyarakat lokal yang dulunya lebih banyak menggunakan jasanya ketika belanja ke Pasar Badung.

dokar
Para kusir dokar kini benar-benar mengandalkan para wisatawan untuk menggunakan jasa transportasinya. (Tribun Bali/Rizal)
Saat ini, para kusir dokar benar-benar mengandalkan para wisatawan untuk menggunakan jasa transportasinya.

Hal tersebut dialami langsung oleh I Nengah Purna, pria asal Karangasem yang telah bekerja menjadi kusir dokar di area Gajah Mada ini sejak puluhan tahun silam.

Diakuinya, termasuk dengan dirinya, kini tinggal tujuh pemilik dokar yang masih bertahan menjalankan usaha transportasi tradisional ini.

“Sekarang sudah susah, semua orang punya kendaraan pribadi. Ya, kayak saya, sekarang ini cuma berharap sama turis-turis saja,” ujar Nengah.

Tarifnya mulai Rp 100.000

Selain di Denpasar, penggunaan dokar di Bali juga masih ramai kawasan Kuta. Tarif dokar memang senantiasa stabil dibandingkan dengan tarif transportasi lainnya yang menggunakan bahan bakar minyak.

Seperti diungkapkan seorang kusir dokar di kawasan Kuta, Husein.

"Tetap saja harganya saat ini. Masih Rp 100.000 dan Rp 200.000," ujar Husein, satu di antara belasan penyedia jasa dokar di Pantai Kuta.

Husein mengatakan, untuk wisatawan domestik, harganya masih dalam kisaran Rp 100.000. Untuk wisatawan asing kisaran Rp 200.000.

"Buka harganya nggak segitu sih. Kan kami juga pedagang. Tapi kami nggak langsung beri harga mahal," ujarnya di dekat dokarnya di seberang Hard Rock Cafe, Kuta.

Harga itu untuk satu kali perjalanan, yakni di sepanjang Jalan Pantai Kuta, Jalan Melasti, Jalan Legian, berbelok lagi ke Jalan Raya Kuta yang nantinya kembali ke depan Hard Rock Cafe, Kuta. (Tribun Bali/Cisilia Agustina S dan Gunawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com